TEMPO.CO, Jakarta - Akil Mochtar, yang waktu itu menjabat Ketua Mahkamah Konstitusi, dan Ketua Partai Golkar Jawa Timur Zainudin Amali, disebut-sebut pernah berkomunikasi menyangkut sengketa pemilihan Gubernur Jawa Timur.
Menurut sumber Tempo, percakapan melalui pesan BlackBerry Messenger itu untuk mengatur putusan sengketa pemilihan kepala daerah Jawa Timur di Mahkamah Konstitusi. Percakapan itu sudah ditanyakan ke Akil ketika diperiksa penyidik KPK pada 19 Desember lalu. Pengacara Akil Mochtar, Adardam Achyar, membenarkan soal adanya percakapan tersebut.
Berikut ini percakapan BBM antara Akil dan Zainudin, yang terjadi sebelum Akil ditangkap KPK:
1 Oktober 2013
Akil: Gimana konsolidasi Jatim? Gawat juga ya?
Zainudin: Kpn (kapan) ada waktu?
Akil: Nantilah skrg (sekarang) aja masih sidang Jatim, kita batalin aja nih Jatim
Zainudin: hehehe... itu semua kewenangan yg (yang) mulia, siap Bang, sy (saya) menunggu petunjuk & arahan Abang, Tks
Akil: Ini Jatim yang urus Idrus Marham atw (atau) Zainudin?
Zainudin: katanya Abang lbh (lebih) berkenan klau (kalau) dr PG (dari Partai Golkar) Pak Idrus makanya Sy (saya) ikut aja, tp (tapi) klau (kalau) ada perintah lain Sy (saya) akan sampaikan ke pihak Jatim Bang, terserah Abang aja bagaimana baiknya. Mhn (mohon) arahan, tks.
Selanjutnya >> Akil minta Rp 10 miliar serta penyebutan nama Setya Novanto dan Nirwan Bakrie.