TEMPO.CO, Jakarta - Korban meninggal akibat kecelakaan kereta rel listrik jurusan Serpong-Tanah Abang bertambah menjadi sembilan orang. Arina Meilanda Kurnia, 21 tahun, mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 11.10 WIB hari ini, Rabu, 15 Januari 2014. "Korban atas nama Arina Meilanda meninggal hari ini," kata Kepala Manajemen Bisnis Rumah Sakit Pusat Pertamina Indra Maulana saat dihubungi, Rabu, 15 Januari 2014.
Indra menuturkan, Arina meninggal akibat komplikasi infeksi pada luka bakarnya. Hingga akhir hayatnya, ia menjelaskan, dokter memvonis luka bakar yang diderita Arina mencapai 35 persen, tingkat yang sama dengan taksiran saat hari pertama Arina dirawat di rumah sakit.
Selama sekitar sebulan masa perawatan, Arina dirawat di ruang Intesive Care Unit Luka Bakar RS Pusat Pertamina. Indra berujar, luka bakar serius yang dialami Arina mempengaruhi fungsi darahnya.
Dihubungi secara terpisah, Euis, 30 tahun, bibi Arina, mengatakan saat ini jenazah Arina tengah disemayamkan di rumah duka RSPP. Rencananya, keluarga akan memakamkannya di Palembang.
Polisi masih menginvestigasi penyebab kecelakaan tersebut. Diduga, kecelakaan terjadi akibat truk tangki pengangkut bahan bakar menyelonong masuk perlintasan ketika kereta jurusan Serpong-Tanah Abang melintas.
LINDA HAIRANI
Berita Lain:
Anas Urbaningrum Ditahan, Dosen Unair Meminta Maaf
Mahfud Mengaku Heran Atas Pemilihan Akil Mochta
Soal Dugaan Suap Pilgub Jatim, Ini Kata Cak Imin
Kata Istrinya, Anas Urbaningrum Sedang Tirakat
Kado Tahun Baru Anas Urbaningrum Versi Ipar SBY