TEMPO.CO, Serang - Wakil Gubernur Banten Rano Karno dijadwalkan melantik pasangan Bupati dan Wakil Bupati Lebak terpilih, Iti Octavia Jayabaya dan Ade Sumardi (IDE), pada hari ini, Rabu, 15 Februari 2014. Sebelumnya, pelantikan Iti dan Ade tertunda karena Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai tersangka dugaan suap pemilihan kepala daerah Kabupaten Lebak yang melibatkan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar.
Kepala Biro Pemprov Banten Deden Apriandhi mengatakan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi sudah menandatangani surat keputusan pengesahan untuk pasangan kepala daerah tersebut pada Jumat, 10 Januari 2014. "Yang melantik adalah Wakil Gubernur Rano Karno sesuai dengan mandat Presiden. Suratnya sudah kita terima," kata Deden kepada Tempo, Rabu, 15 Januari 2014.
Menurut Deden, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Rano Karno terkait pelantikan tersebut "Sesuai dengan mandat Presiden, Pak Wagub yang akan melantik. Surat usulan pelantikan yang kami sampaikan kepada Mendagri atas tanda tangan Pak Wagub," katanya. "Saya sudah koordinasikan dengan Pak Wagub dan dipastikan hadir untuk melantik.
Sebelumnya, anak Bupati Lebak Mulyadi Jaya Baya, Iti Oktavia, yang berpasangan dengan Ade Sumardi unggul pada pemilihan suara ulang (PSU), pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) periode 2013-2018 yang digelar pada 14 November 2013.
Pasangan Iti-Ade yang diusung Partai Demokrat, PDIP, Hanura, Gerindra, PPP, PKS, PKNU, meraih suara sebanyak 67.74 persen. Disusul pasangan Amir Hamzah (Wakil Bupati Lebak)-Kasmin (warga suku Baduy) yang didukung Partai Golkar dengan 28,64 persen.
Selain diusung Golkar, Amir-Kasmin mendapat sokongan penuh Gubernur Banten Atut Chosiyah. Dukungan inilah yang kemudian menyeret adiknya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan, sehingga ditahan KPK. Dia diduga menyuap Akil Mochtar, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi.
Adapun pasangan Pepep Faisaludin-Aang Rasidi, yang maju dari jalur perseorangan, meraih suara 3.62 persen. Tingkat partisipasi pemilih sebesar 66.7 persen dari daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 894.394 pemilih. Mereka mencoblos di 1.987 TPS yang tersebar di 28 kecamatan.
WASI'UL ULUM
Lihat Terpopuler
Anas Ditahan, Dosen Unair Meminta Maaf
Mahfud Mengaku Heran Atas Pemilihan Akil Mochtar
Jokowi Kaget Blusukan 'Dikuntit' Caleg PDIP
Di Tahanan, Anas Urbaningrum Banyak Puasa
Perempuan Arab Saudi Dilarang Main Ayunan