TEMPO.CO, Jakarta - Sentimen positif di bursa regional berhasil membawa indeks berkali-kali menembus level resistannya, terutama pada saham-saham berkapitalisasi besar. "Dorongan beli pelaku pasar dipicu oleh pemulihan yang terjadi pada ekonomi Amerika Serikat dan Eropa," ujar Purwoko Sartono, analis dari PT Panin Sekuritas.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hari ini ditutup menguat 50,82 (1,16 persen) ke level 4.441,59. Indeks kembali ke level 4.400 setelah ditinggalkan sejak 11 November 2013 lalu.
Saham-saham berkapitalisasi besar serta saham lapis kedua masih melanjutkan reli penguatannya sejak akhir pekan lalu. Hal itu terlihat dengan total net buy investor asing yang mencapai Rp 1 triliun. Sementara itu, saham CPO masih melanjutkan pelemahan sehingga membatasi gerak indeks.
Namun, Purwoko mengingatkan, kenaikan indeks yang sudah terlalu tinggi memicu kerawanan tekanan jual. Ia menyarankan agar pelaku pasar mulai mengantisipasi profit taking. "Menjelang akhir sesi perdagangan, kenaikan indeks mulai terbatas, terutama pada saham perbankan yang telah menguat selama lima hari belakangan," kata dia.
Dari regional, Nikkei 225 memimpin kenaikan indeks regional dengan melesat 2,5 persen ke 15.808, Hang Seng menguat 0,5 persen ke 22.902, Strait Times naik 0,62 persen ke 3.143, dan bursa Korea naik 0,27 persen ke 1.953.
PDAT | M. AZHAR