TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarif Hasan mengatakan, hingga akhir 2013, kredit usaha rakyat yang sudah dicairkan mencapai Rp 137 triliun untuk 10,42 juta nasabah. Dia mengatakan, angka itu akan terus meningkat seiring dengan target pemerintah untuk mencapai 2 persen jumlah pengusaha di Indonesia.
“Pada 2006-2007, jumlah wirausaha di Indonesia masih di bawah 1 persen. Sekarang masih 1,6 persen. Padahal, yang bagus dalam suatu negara, jumlah wirausaha minimal 2 persen,” kata Syarif dalam acara Gerakan Kewirausahaan Nasional 2014 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu, 15 Januari 2014. (Baca juga : BRI Tingkatkan Penyaluran Kredit Usaha Rakyat)
Indonesia, kata Syarif, masih membutuhkan wirausaha muda yang berbakat untuk menyongsong ekonomi bebas di kawasan ASEAN. Untuk tahun ini, dia mengatakan akan menggelontorkan Rp 38 triliun dana KUR untuk pelaku wirausaha di Tanah Air. “Wirausahawan sangat berpotensi. Peran UKM dalam ekonomi Indonesia sangat besar,” katanya.
Untuk memberikan kemudahan bagi para pengusaha pemula, Syarif mengatakan, pemerintah membuat program diversifikasi KUR, yaitu jika sebelumnya kredit tersebut hanya untuk modal kerja, saat ini bisa digunakan untuk investasi dengan batas minimal pinjaman Rp 20 juta. “Itu tanpa agunan dan dijamin oleh pemerintah,” ujar dia. (Baca juga : Menkeu: Pajak UKM Memudahkan Akses Perbankan)
Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengaku sangat mendukung program pengembangan wirausaha muda di Indonesia. Menurut dia, saat ini income dari pengusaha retail dan usaha kecil menengah lebih besar. “Sebanyak 33 persen kredit dari sektor UMKM,” kata Budi. (Baca juga: Menteri UKM: Rakyat Tak Tahu Terima Kasih)
Dia yakin sektor UMKM bisa menjadi penopang ekonomi Indonesia ketika ada hantaman badai ekonomi. “Memang Bank Indonesia meminta dilakukan pengurangan laju kredit, tapi yang kami rem itu kredit korporasi, sedangkan UMKM tetap tumbuh. Kami belajar dari krisis 1998, UMKM bisa bertahan,” katanya.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Terpopuler :
6 Proyek Banjir Ini Bisa Ringankan Kerja Jokowi
Dana Sodetan Banjir Jakarta Rp 500 Miliar
Rupiah Berpeluang Terus Menguat
Pabrik Kedua Honda Telan Rp 3,1 Triliun