Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Tantangan Industri Sawit Tahun Ini  

Editor

Abdul Malik

image-gnews
Pekerja menyortir kelapa sawit yang akan dikirim ke pabrik CPO di kawasan PTPN VIII di Cigudeg, Bogor.  dok Tempo/Arie Basuki
Pekerja menyortir kelapa sawit yang akan dikirim ke pabrik CPO di kawasan PTPN VIII di Cigudeg, Bogor. dok Tempo/Arie Basuki
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) tahun lalu tercatat sebanyak 26 juta ton atau turun 1,9 persen dibanding produksi pada 2012 yang mencapai 26,5 juta ton. Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Joefly Bachroeny menyatakan ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh industri sawit tahun lalu. "Tantangannya lebih banyak dari domestik," ujarnya kepada wartawan di kantornya, Rabu, 15 Januari 2014.

Tantangan pertama, menurut Joefly, adalah masalah kepastian hukum menyangkut lahan dan tata ruang. Saat ini, sebagian besar provinsi produsen utama sawit belum memiliki rencana tata ruang wilayah provinsi yang sah. Ini jadi masalah untuk investor yang ingin mengembangkan usahanya. "Jangan-jangan, setelah dibuat kebun, ternyata tata ruang bilang enggak boleh. Kan repot," ujarnya. (Baca juga: Mentan: Indonesia Produsen Minyak Sawit Terbesar)

Kedua, masalah infrastruktur. Akibat buruknya infrastruktur di bagian timur Indonesia, biaya transportasinya jadi naik. Dampaknya, harga tandan buah segar (TBS) sawit dari kawasan tersebut pada 2013 harus didiskon Rp 350-450 per kilogram. Padahal, pada 2012, diskon harga TBS hanya sekitar Rp 300-400 per kilogram. "Ini kan tandanya infrastruktur makin buruk," kata Joefly.

Masalah lain adalah perpanjangan moratorium izin baru melalui Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2013 pada hutan primer dan lahan gambut. Ini tentunya menghambat ekspansi perkebunan sawit di Nusantara.

Keempat, terbitnya Peraturan Menteri Pertanian Nomor 98 Tahun 2013 yang membatasi kepemilikan perkebunan sawit maksimal 100 ribu hektare per grup perusahaan. (Baca juga: Brasil, Pesaing Baru di Industri Sawit)

Masalah terakhir, menurut Joefly, adalah adanya kampanye negatif yang menyangkut isu lingkungan atau tuduhan dumping untuk sawit, baik di dalam maupun luar negeri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Joefly menyatakan, "Tahun ini berbagai tantangan tersebut sepertinya masih akan kita hadapi. Namun, dengan adanya permintaan yang tinggi, saya kira usaha ini akan tetap berjalan."

PINGIT ARIA

Terpopuler :
Setor Faktur Pajak Bisa Lewat Online 
Dana Sodetan Banjir Jakarta Rp 500 Miliar
6 Proyek Banjir Ini Bisa Ringankan Kerja Jokowi 
Rupiah Berpeluang Terus Menguat 
Cuaca Ekstrem, Maklumat Pelayaran Dikeluarkan  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Wilmar Group, Produsen Minyak Goreng Sania dan Fortune

16 Juni 2023

Ilustrasi Minyak Goreng. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU
Profil Wilmar Group, Produsen Minyak Goreng Sania dan Fortune

Wilmar Group, produsen minyak goreng merek Sania dan Fortune, terkenal di Indonesia. Ini profilnya.


7 Minyak Pengganti Minyak Goreng Sawit dan Malah Lebih Sehat

16 Januari 2022

Ilustrasi Minyak Goreng. bimcbali.com
7 Minyak Pengganti Minyak Goreng Sawit dan Malah Lebih Sehat

Melambungnya harga CPO atau sawit membuat harga minyak goreng mahal. Tak perlu khawatir Anda dapat mengganti dengan minyak lain yang lebih sehat.


Kemenperin Sebut Kebijakan Ini Membuat Industri Pengolahan Sawit Tumbuh

21 Oktober 2021

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam diskusi online Ngobrol @Tempo
Kemenperin Sebut Kebijakan Ini Membuat Industri Pengolahan Sawit Tumbuh

Kemenperin juga menyiapkan kawasan industri sebagai lokus investasi baru/perluasan industri hilir kelapa sawit


Pengusaha Sawit Sulit Dapat Kredit dari Bank Eropa

20 Mei 2020

kelapa Sawit
Pengusaha Sawit Sulit Dapat Kredit dari Bank Eropa

Masifnya kampanye negatif sawit Indonesia membuat pengusaha sulit mendapatkan kredit dari bank Eropa.


Ekspor CPO Hanya Tumbuh 2,1 Persen selama Januari - Oktober 2019

24 Desember 2019

Harga Referensi CPO Naik pada Periode September 2019.
Ekspor CPO Hanya Tumbuh 2,1 Persen selama Januari - Oktober 2019

Volume ekspor produk minyak sawit Indonesia atau CPO tercatat naik tipis sebesar 2,1 persen


RI Gugat Uni Eropa di WTO, Lawan Diskriminasi Kelapa Sawit

15 Desember 2019

Kelapa Sawit
RI Gugat Uni Eropa di WTO, Lawan Diskriminasi Kelapa Sawit

RI menggugat Uni Eropa atas diskriminasi produk kelapa sawit.


Ekspor CPO dan Turunannya Bebas Pungutan Sampai Akhir Tahun

10 Oktober 2019

Harga Referensi CPO Naik pada Periode September 2019.
Ekspor CPO dan Turunannya Bebas Pungutan Sampai Akhir Tahun

Bea keluar nol rupiah untuk ekspor produk CPO dan turunannya itu mulai berlaku pada tanggal 1 Oktober sampai dengan 31 Desember 2019.


Genjot Produksi CPO, Sumsel Remajakan 23 Ribu Hektar Kebun Sawit

20 September 2019

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution (kanan), Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kedua kiri) dan Bupati Kabupaten Musi Banyuasin Dodi Reza Alex (kiri) berbincang di tengah perkebunan sawit usai launching penanaman perdana program peremajaan kebun kelapa sawit di Desa Panca Tunggal, Sungai Lilin, Kabupaten Musi banyuasin, Sumatera Selatan, 13 Oktober 2017. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Genjot Produksi CPO, Sumsel Remajakan 23 Ribu Hektar Kebun Sawit

Sumatera Selatan menargetkan bisa melakukan peremajaan atau replanting sekitar 23.014 Ha kebun sawit di berbagai kabupaten dan kota.


India Janji Beri Diskon Tarif Bea Masuk Sawit dari Indonesia

9 September 2019

Seorang pekerja menurunkan kelapa sawit dari sebuah truk di pabrik kelapa sawit di Salak Tinggi, di luar Kuala Lumpur, Malaysia, 4 Agustus 2014. [REUTERS / Samsul Said / File Foto]
India Janji Beri Diskon Tarif Bea Masuk Sawit dari Indonesia

Penurunan tarif bea masuk ini akan membuat harga produk olahan sawit Indonesia setara dengan Malaysia.


Temuan BPK: Perkebunan Kelapa Sawit Besar Banyak Bermasalah

23 Agustus 2019

Foto udara lahan perkebunan kelapa sawit milik salah satu perusahaan (kanan) dan kebakaran lahan gambut (kiri) Kumpeh Ulu, Muarojambi, Jambi, Selasa, 30 Juli 2019. ANTARA/Wahdi Septiawan
Temuan BPK: Perkebunan Kelapa Sawit Besar Banyak Bermasalah

BPK menyebut perusahaan yang bermasalah tersebut terdaftar di bursa efek dan termasuk "pemain besar" di industri kelapa sawit.