TEMPO.CO, Jakarta - Analis saham dari Trust Securities, Reza Priyambada, menyatakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat prestasi luar biasa pada awal tahun ini. "Di tengah anggapan adanya aturan fraksi yang dapat menghambat laju IHSG, ternyata IHSG mampu mengalami kenaikan signifikan," kata Reza dalam analisisnya pada Rabu, 15 Januari 2014.
Ia menjelaskan, imbas pergerakan bursa saham Asia yang cukup positif setelah merespons penguatan laju bursa saham Amerika Serikat setelah pertumbuhan nonfarm payrolls yang rendah kembali membuat IHSG menguat. Bahkan, nilai tukar rupiah yang terus positif serta besarnya aksi beli asing ikut memberi andil kepada IHSG untuk melesat.
"Investor pun kembali memburu saham-saham big caps, terutama three musketeer perbankan, antara lain BBRI, BMRI, BBCA serta saham-saham lain seperti BBNI, SMGR dan INTP," ujar Reza. Ia menuturkan, sepanjang perdagangan di awal pekan, IHSG menyentuh level 4.393,32 untuk level tertinggi menjelang preclosing serta level 4.292,33 di level terendah pada awal sesi pertama dan berakhir pada level 4.390,77.
Ia menyebut volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing melakukan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Sementara itu, investor domestik mencatatkan nett sell. Reza menuturkan laju rupiah menguat cukup signifikan setelah pelaku pasar masih merespon banyaknya sentimen positif, antara lain dengan kenaikan bunga Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) 25 basis poin (bps) dan pemberitaan optimisme kenaikan cadangan devisa di negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, yang juga naik dengan posisi per akhir Desember 2013 senilai US$ 99,39 miliar.
Lalu, bagaimana efek larangan ekspor mineral mentah sesuai Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara? Menurut Reza, hal ini tidak terlalu memberi respons negatif lantaran pemerintah memberi dispensasi bagi perusahaan yang berkomitmen mengembangkan pabrik pemurnian atau smelter.
MARIA YUNIAR
Terpopuler:
Anas Ditahan, Dosen Unair Meminta Maaf
Mahfud Mengaku Heran Atas Pemilihan Akil Mochtar
Jokowi Kaget Blusukan 'Dikuntit' Caleg PDIP
Di Tahanan, Anas Urbaningrum Banyak Puasa
Perempuan Arab Saudi Dilarang Main Ayunan
Normandy, Ponsel Android Pertama Nokia
Kata Istrinya, Anas Urbaningrum Sedang Tirakat
Ini Sebab Jakarta Utara Relatif Bebas Banjir