Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Shodo, Satu Garis Satu Tarikan Napas

image-gnews
Hiromi Sato bersama putranya Haruse, dan suaminya Kenji Sato, yang memgang kaligrafi bertuliskan nama Haruse dan tanggal kelahirannya 11 Maret 2011, di rumah mereka di Minamisanriku, Jepang, (3/3). REUTERS/Yuriko Nakao
Hiromi Sato bersama putranya Haruse, dan suaminya Kenji Sato, yang memgang kaligrafi bertuliskan nama Haruse dan tanggal kelahirannya 11 Maret 2011, di rumah mereka di Minamisanriku, Jepang, (3/3). REUTERS/Yuriko Nakao
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk menulis shodo, atau kaligrafi Jepang, umumnya digunakan tinta cina padat yang dicairkan. Tinta cina berbagai warna sudah mulai digunakan sejak 70 tahun lalu. Selain itu, diperlukan pula kertas tipis yang ditimpa dengan pemberat dari lempengan besi pada bagian atas agar kertas tidak bergeser.

Dalam acara Pameran Shodo,  Egusa menampilkan enam kaligrafi dengan gaya berbeda. Dua di antaranya adalah kaligrafi huruf uma, atau kuda, dengan gaya yang berkembang 3,5 abad lalu dan satu hingga dua abad kemudian.

"Kanji belum banyak berkembang 3,5 abad lampau, jadi kaligrafi saat itu masih mirip dengan bentuk benda aslinya," ujar Egusa di acara pembukaan Pameran Shodo, Senin, 13 Januari 2014. Tak hanya kanji uma, Egusa juga membuat kaligrafi bertuliskan "Indonesia", "Jakarta", dan puisi klasik Cina.

Setelah selesai, kaligrafi dibubuhi nama dan cap pembuatnya. Cap tersebut dibuat dengan tinta yang berasal dari air raksa yang dicampur tanaman khusus sehingga mengental dan berwarna merah. Terakhir, bagian dengan tinta tebal pada kaligrafi diserap dengan kertas lain sehingga kaligrafi cepat kering.

Setiap kaligrafi diselesaikan dalam waktu kurang dari satu menit. Meski kaligrafi ini diselesaikan dalam waktu relatif singkat, butuh waktu bertahun-tahun untuk menguasai seni ini. Kaligraf harus dapat menyeimbangkan sisi kosong pada pinggiran kertas dengan kaligrafi. Satu goresan kuas juga harus diambil tanpa ragu-ragu dalam satu tarikan napas.

Pameran Shodo saat ini tengah berlangsung di Japan Foundation, Gedung Summitmas, Jakarta Selatan, hingga 30 Januari 2014. Selain Egusa Yuken, terdapat lima kaligraf lain yang menunjukkan hasil karyanya, yaitu Sugano Seiho, Tanino Shigeko, Masuda Tomoko, Mizuno Hiroko, dan Satoh Toshiyuki.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

RATNANING ASIH

Topik Terhangat
Banjir Jakarta | BBM Akil Mochtar | Anas Ditahan | 40 Tahun Malari | Ariel Sharon |

Berita Terpopuler
Song Joong Ki Berlibur di Tengah Wajib Militer
Snoop Dog Jadi Cameo di Video Klip Psy
Kanye West Lobi Editor Vogue Demi Kim Kardashian
SAIA, Karya Terbaru Djenar Maesa Ayu 
Sekuel Avatar Siap Diproduksi Awal 2015


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

5 hari lalu

Pameran Voice Against Reason. Foto: Museum Macam.
Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.


Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

12 hari lalu

Pameran seni rupa Islami berjudul Bulan Terbit  sejak 15 Maret hingga 14 April 2024 di Grey Art Gallery Bandung. (Dok.Grey)
Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.


Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Karya instalasi buatan Michelle Jovita berjudul Massa Manusa. (Dok.pameran).
Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance


Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Pameran Lengan Terkembang: Ruas Lintas - Abilitas di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space Bandung melibatkan belasan peserta seniman difabel.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.


Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Artsiafrica#2 di Galeri Pusat Kebudayaan Bandung berlangsung 16 - 30 September 2023. Foto: Dok.Galeri.
Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.


Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Pameran kelompok Ambari di Galeri Orbital Dago Bandung hingga 17 September 2023. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.


Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Lukisan karya Iwan Suastika berjudul Beauty in a Chaotic Rhythm. Dok. D Gallerie
Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.


Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Karya Dionisius Caraka berjudul Tumbukan Lato-lato di Galeri Ruang Dini Bandung. TEMPO/ANWAR SISWADI
Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.


Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Karya Isa Perkasa berjudul Masker 2024. (Dok.Pribadi)
Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.


Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

(kiri ke kanan) Hilmar Faris, Claire Siregar, Sylvia Siregar pada acara pembukaan Bianglala Seribu Imajinasi, di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, pada Rabu, 5 April 2023. Foto: TEMPO | Gabriella Amanda.
Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.