Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS-Negara Teluk Berjanji Bantu Pengungsi Suriah  

image-gnews
Anak-anak menghangatkan diri dekat kompor saat ibunya memasak makanan di antara tenda-tenda pengungsi Suriah di Ketermaya, Libanon (11/12). (AP Photo/Mohammed Zaatari)
Anak-anak menghangatkan diri dekat kompor saat ibunya memasak makanan di antara tenda-tenda pengungsi Suriah di Ketermaya, Libanon (11/12). (AP Photo/Mohammed Zaatari)
Iklan

TEMPO.CO, Kuwait - Amerika Serikat dan negara-negara Teluk, Rabu, 15 Januari 2014, berjanji menyediakan bantuan kemanusiaan untuk Suriah yang menderita akibat perang yang telah berlangsung hampir tiga tahun, sebesar US$ 1 miliar atau sekitar Rp 12 triliun.

Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, dalam pernyataannya yang disampaikan Rabu, 15 Januari 2014, pada acara jumpa pers di Kuwait menyebutkan, negaranya menyiapkan bantuan US$ 380 juta (sekitar Rp 4,6 triliun).

Sedangkan emir Kuwait bakal mengucurkan donasi US$ 500 juta (Rp 6 triliun), Qatar US$ 60 juta (Rp 725 miliar), dan Arab Saudi US$ 260 juta (Rp 3,1 trilun).

Janji bantuan para pendonor itu disampaikan pada sebuah konferensi internasional negara donor di Kota Kuwait, yang dihadiri oleh Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, utusan 69 negara, serta 24 organisasi internasional.

Dalam sebuah pidato sambutan, Ban mengungkapkan keterkejutannya melihat statistik di Suriah. Dia mengatakan, separuh penduduk Suriah saat ini benar-benar membutuhkan bantuan kemanusiaan dan 40 persen rumah sakit di Suriah tak berfungsi normal.

Oleh karena itu, kata Ban, PBB membutuhkan dana sebesar US$ 2,3 miliar (Rp 28 triliun) guna membantu 9,3 juta penduduk yang ada di dalam negeri Suriah dan US$ 4,2 miliar (Rp 50 triliun) bagi pengungsi Suriah. Dari jumlah tersebut, diharapkan bisa diperoleh angka US$ 4,1 juta (Rp 49 triliun) pada akhir tahun ini.

Adapun organisasi amal internasional non-pemerintah dalam pertemuan di Kuwait, Selasa, 14 Januari 2014, berjanji akan menyiapkan dana US$ 400 juta (Rp 483 miliar) untuk rakyat Suriah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kerry tiba di Kuwait, Selasa, 14 Januari 2014, menyusul pembicaraan di Paris dan Roma di tengah persiapan pertemuan "Jenewa II" yang akan digelar pada 22 Januari 2014. 

Salah seorang pejabat yang mendampingi Kerry dalam perjalanan itu mengatakan kepada wartawan, Washington telah menyediakan dana sebesar kurang-lebih US$ 1,3 miliar (Rp 15,7 triliun). Sebesar Rp 8 triliun di antaranya digunakan untuk warga yang ada di dalam negeri Suriah.

Menurut sejumlah lembaga bantuan, 10,5 juta warga Suriah membutuhkan bantuan makanan dan lebih-kurang satu juta anak balita menderita kekurangan gizi. Adapun separuh penduduk Suriah tak mendapatkan pasokan air bersih atau sanitasi memadai.

Libanon merupakan salah satu negara yang menampung pengungsi Suriah sebanyak 900 ribu orang. Negara berikutnya adalah Yordania yang menampung 575 ribu pengungsi, Turki 562 ribu, Irak 216 ribu, dan Mesir 145 ribu.

Pada akhir 2014, jumlah ini diperkirakan akan naik hingga 1,65 juta di Libanon, 800 ribu di Yordania, 1 juta di Turki, 400 ribu di Irak, dan 250 ribu di Mesir.

AL ARABIYA | CHOIRUL  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

Bahrun Naim saat menjalani sidang kepemilikan amunisi di Pengadilan Negeri Solo, Jawa Tengah, pada 9 Juni 2011. Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyatakan Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo alias Bahrun Naim diduga berada di balik serangan teror bom Sarinah di jalan MH Thamrin, Jakarta. ANTARA/DOK SOLOPOS/Dwi Prasetya
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.


Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Bana al-Abed dengan ibunya, Fatemah, di dekat Bryant Park di New York. nytimes.com
Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.


Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Relawan medis White Helmet. middleeasteye.net
Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal


Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Sejumlah pengungsi Suriah berada di sekitar puing-puing kamp yang terbakar di kota Bar Elias, lembah Bekaa, Lebanon, 4 Juli 2017. REUTERS/Hassan Abdallah
Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.


Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Duta Besar RI untuk Suriah Djoko Harjanto menyerahkan dua ambulans sumbangan dari rakyat Indonesia kepada rakyat Suriah, 26 Juli 2017. KBRI Damaskus
Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah


Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Seorang petugas berada dalam satu ruangan di rumah sakit bawah tanah Suriah. thesun.co.uk
Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah


Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Ratusan potongan tangan manekin berserakan di depan gerbang Kedutaan Rusia di London, Inggris, 3 November 2016. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap serangan yang dilancarkan Rusia di Aleppo, Suriah. REUTERS
Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.


Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Pro-Assad dan oposisi berkelahi saat debat di televisi. independent.co.uk
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah


Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Seorang petugas berusaha menyelamatkan anak yang terkena serangan gas yang diduga beracun kota Khan Sheikhoun, Idlib, Suriah, 6 Maret 2017. Sekitar 100 orang tewas dan lebih dari 350 lainnya menderita sakit akibat serangan gas tersebut. Social Media Website via Reuters TV
Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.


Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Roba Al-Hajli, jurnalis pro-Assad yang dikeluarkan dari gedung PBB di Genewa. english.alarabiya.net
Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.