TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan pemerintah membentuk tim untuk menjaga stablitas harga bahan pokok, core inflation (inflasi inti), dan inflasi yang diatur pemerintah. Menurut dia, tim juga akan memastikan kelancaran arus barang, terutama infrastruktur dan logistik yang mempengaruhi ketersediaan bahan pangan terutama di daerah.
“Bulog sudah diinstruksikan untuk tidak lagi menunggu perintah. Jika terjadi gejolak karena kekurangan pasokan, maka gudang Bulog harus mensuplai melalui intervensi pasar. Kami juga sudah berkordinasi dengan para gubernur,” kata Hatta dalam konfrensi pers di Kantor Presiden Jakarta, Kamis, 16 Januari 2014. (Baca juga : Ini Pengaruh Kenaikan Harga Elpiji terhadap Inflasi)
Menurut dia, selama ini ada tiga faktor pendorong inflasi, yaitu core inflation yang dikendalikan oleh Bank Indonesia, kedua adalah volatile food atau bahan pangan yang relatif memiliki volatilitas yang tinggi, dan ketiga adalah inflasi yang disebabkan harga yang dikendalikan pemerintah seperti tarif angkutan atau harga bahan bakar minyak. “Tiga hal ini menjadi perhatian serius kami,” katanya.
Hatta mengatakan langkah yang akan diambil pemerintah untuk mengendalikan inflasi adalah kebijakan stabilitas harga pangan dengan memperlancar pasokan bahan pokok. “Tidak ada toleransi soal ini,” katanya. Bahkan, jika terus terjadi cuaca ekstrim di laut yang menimbulkan gelombang tinggi, pemerintah akan meminta bantuan TNI AL untuk memasok bahan pokok. (Baca juga : Pekan Pertama Januari 2014 Inflasi 0,77 Persen)
Selain itu, kata dia, perluasan peran Bulog juga akan terus dilakukan untuk menjaga stabilitas seperti kedelai dan beras. Hatta mengatakan pemerintah juga akan fokus untuk meminimalkan dampak harga sektor yang disubsidi pemerintah, seperti gas elpiji untuk menjaga daya beli masyarakat. (Baca juga : BI : Waspadai Kenaikan Yield Obligasi Amerika!)
Hatta mengaku sudah berkoordinasi dengan Bank Indonesia dan pemerintah daerah melalui optimalisasi peran tim pengendalian inflasi daerah. “Kalau selama ini daerah masih pasif dan lebih banyak melihat, maka dalam rapat koordinasi kemarin kami tetapkan agar pemerintah daerah proaktif. Inflasi nasional kita adalah akumulasi dari inflasi di daerah,” kata Hatta.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Terpopuler :
Ditolak Merger, SCTV Ajukan Gugatan ke Pengadilan
SCTV dan Indosiar Mau Merger, Ditjen Pajak Tolak
Pertamina Kirim Ulang Elpiji 3 Kg ke Tarakan
Lion Air Tak Campuri Politik Rusdi
Sengketa TPI, Tutut Minta Hary Tanoe Taat Hukum