TEMPO.CO, Bandung - Persib Bandung sementara ditahan Pelita Bandung Raya 0-0 dalam lanjutan turnamen Inter Island Cup Grup Jawa I yang berlangsung panas di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Kamis makam, 16 Januari 2014. Keributan demi keributan mewarnai 45 menit pertama laga. Sedikitnya 5 kartu kuning dikeluarkan wasit.
Menit pertama babak kesatu, Maung Bandung langsung menggebrak lewat aksi Tantan lewat sisi kanan pertahanan Pelita (PBR). Seorang pemain bertahan PBR pun terpaksa menjatuhkan Tantan.
Masih di awal babak, PBR tak mau ketinggalan beraksi. Mereka langsung menyerang balik. Sayap kanan mereka, David Laly melepaskan tembakan jarak jauh ke gawang Persib, namun berhasil diblok kiper Made Wirawan.
Pertarungan berlangsung sengit. Kedua tim berusaha menembus benteng pertahanan lawan. Kedua kubu berebut bola di lapangan tengah. Para gelandang PBR rupanya mampu mengimbangi Firman Utina dan kawan-kawan. Menit ke-13, permainan mulai memanas.
TA Musafry mengganjal keras gelandang Maung Bandung Makan Konate. Wasit langsung mengganjar Musafry dengan kartu kuning. Semenit kemudian, giliran Firman Utina melakukan pelanggaran kepada Dias Angga, bek kiri PBR. Dias terguling di lapangan hijau. Wasit langsung mengibarkan kartu kuning buat Firman.
Rebutan si kulit bundar terus berlangsung di lapangan tengah. Tak nampak peluang matang bakal gol dibuat kedua kubu. Pada menit ke-24, Agus Indra mendapat bola, lalu melepaskan tembakan ke arah gawang Made Wirawan dari sisi kiri pertahanan Persib, namun masih meleset.
Kemudian giliran anak-anak Maung menggedor para bek PBR. Tantan menembak di dalam kotak penalti lawan, namu berhasil diantispasi kiper PBR. Bola memantul ke arah pemain Persib, lalu ke Firman Utina. Tapi sayangnya tembakan keras Firman melambung ke atas mistar gawang PBR.
Menit ke-30, gelandang PBR Rizki Pellu cekcok dengan Tantan. Buahnya, wasit mengeluarkan kartu kuning buat Pellu. Keributan reda, Persib kembali menggedor lini belakang PBR. Ridwan menusuk ke jantung pertahanan PBR dari tengah, lalu menembak pada menit ke-34. Tembakannya masih meleset.
Empat menit berlalu, keributan kembali terjadi di sisi kiri pertahanan PBR. Beberapa pemain kedua kubu kembali terlibat cekcok, lalu dilerai wasit. Permainan berlanjut, namun masih bekutat di lapangan tengah.
Menit ke-43, lagi-lagi terjadi keributan. Gara-garanya, Friman menjatuhkan Dias Angga. Wasit menyalahkan Firman. Namun Ferdinand Sinaga kebakaran jenggot dan memprotes keras wasit. Sinaga akhirnya diganjar kartu kuning.
Pelatih Djadjang Nurjaman lalu menarik Makan Konate yang cedera keluar lapangan. Sebagai gantinya, Djanur memasukkan Atep. Pertandingan babak pertama diperpanjang 3 menit. Namun hingga laga berakhir skor tetap imbang 0-0.
ERICK P. HARDI