TEMPO.CO, Bekasi - Lima orang menjadi korban minuman keras oplosan di Kota Bekasi, Jawa Barat. Dua di antaranya tewas, tiga lainnya hingga saat ini masih kritis. Juru bicara Polres Kota Bekasi Kota Ajun Komisaris Siswo, Kamis, 16 Januari 2014, mengatakan lima orang korban itu adalah Sulaiman, 29 tahun; Lupi, 28 tahun; Farika, 28 tahun; Hardi, 25 tahun; dan Haryadi, 40 tahun.
Dua korban tewas secara berurutan. Sulaiman tewas pada Rabu malam, 15 Januari 2014, sementara Lupi tewas pada Kamis siang, 16 Januari 2014. Kondisi Farika, Hardi, dan Haryadi saat ini masih kritis.
Siswo mengatakan, para korban itu sebelumnya berpesta minuman keras di bundaran perumahan Bekasi Timur Regensi, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustika Jaya, pada Senin, 13 Januari 2014. "Baru dilaporkan tadi pukul 16.00 WIB," katanya, Kamis, 16 Januari 2014.
Siswo melanjutkan, tiga orang korban yang masih dalam kondisi kritis itu sekarang dirawat di rumah sakit. Farika dirawat di RS Kodam Talib Cibitung, Hardi dirawat di RS Karya Medika Bantargebang, dan Haryadi di RS Rawalumbu.
Jasad Lupi masih berada di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk diotopsi. Jasad Sulaiman sudah dikubur oleh keluarganya. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Mereka tengah berupaya mengindentifikasi jenis minuman yang ditenggak kelima korban.
ADI WARSONO