Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Loyalis Anas : Demokrat Jangan Lindungi Bhatoegana

image-gnews
Mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Tridianto. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Tridianto. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - --Loyalis Anas Urbaningrum, Tri Diyanto mengkritik ucapan elit Demokrat yang mengatakan posisi Sutan Bhatoegana aman di partai. "Mengatakan aman itu artinya melindungi, seharusnya diperlakukan seperti Anas disuruh mundur untuk fokus menghadapi kasusnya," kata Tri saat dihubungi Tempo, Kamis, 16 Januari 2014.

Tri meyakini kasus permintaan THR oleh Sutan Bhatoegana sebagaimana disebut dalam BAP Rudi Rubiyandini pasti akan menyeret Ketua Komisi Energi DPR itu. "Kamis ini rumah Bhatoegana digeledah, saya yakin KPK punya alasan yang jelas. Tidak ada kata aman bagi Bhatoegana," kata Tri.

Karena itu, ketimbang berupaya melindungi Bhatoegana, kader Demokrat diminta untuk meminta Bhatoegana untuk mundur dan fokus pada kasusnya. Sebab, upaya melindungi itu hanya akan jadi masalah buat Demokrat dimana partai besutan SBY itu akan semakin terpuruk.

Tri lalu membandingkan apa yang terjadi pada mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dengan Bhatoegana. Saat Anas belum jelas statusnya sebagai tersangka, banyak kader Demokrat yang memintanya mundur agar fokus memikirkan kasusnya. "Kenapa Anas Urbaningrum yang belum ada status tersangka disuruh mundur. Apa karena Bhatoegana termasuk pendidi Demokrat?" tanya dia.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pengawas Demokrat Suaidi Marasabessy mengatakan posisi Ketua Komisi Energi Sutan Bhatoegana, anggota Komisi Energi Tri Yulianto dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik di partai aman meski disinggung di kasus suap Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Demokrat masih menunggu proses hukum yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. "Kode etik di Demokrat, diberhentikan kalau posisinya sudah tersangka atau terdakwa," kata Suaidi ketika dihubungi Kamis, 16 Januari 2014. Dia mengatakan Demokrat tidak akan mengintervensi proses hukum di KPK.

AMIRULLAH

Berita terpopuler
Jengkel Dicaci Maki, Ani SBY Sentil Istri Jokowi
Mata Najwa, Angel Lelga Gagap Menjawab 
Begini Jokowi Menjawab Sentilan Ibu Ani Soal Istrinya 
Sedang Pimpin Rapat, Ani SBY Malah Angkat Telepon 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terpidana Kasus Suap SKK Migas Rudi Rubiandini Bebas Hari Ini

16 Februari 2020

Terdakwa kasus dugaan suap pengurusan kegiatan di SKK Migas, Rudi Rubiandini meninggalkan ruang sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, (29/4). Majelis Hakim menjatuhkan vonis 7 tahun penjara dengan denda Rp 250 juta subsider 3 bulan kurungan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Terpidana Kasus Suap SKK Migas Rudi Rubiandini Bebas Hari Ini

Majelis Hakim menilai Rudi Rubiandini secara sah dan meyakinkan menerima uang suap SKK Migas, gratifikasi, dan melakukan pencucian uang.


Sutan Bhatoegana Wafat, Begini Kata-kata Ajaib Almarhum

19 November 2016

Sutan Bhatoegana. TEMPO/Imam Sukamto
Sutan Bhatoegana Wafat, Begini Kata-kata Ajaib Almarhum

Sutan terkenal dengan ungkapan ngeri-ngeri sedap, masuk tuh barang, dan sorry my love.


Demokrat: Sutan Bhatoegana Kader Terbaik, Kami Kehilangan

19 November 2016

Suasana di depan rumah duka Sutan Bhatoegana. TEMPO/Sidik Permana
Demokrat: Sutan Bhatoegana Kader Terbaik, Kami Kehilangan

Sutan merupakan politikus senior yang memberikan warna tersendiri di ruang publik dan ruang politik selama kariernya.


Ketua MPR: Sutan Bhatoegana Orang Baik  

19 November 2016

Max Sopacua saat menjenguk Sutan Bhatoegana di Rumah Sakit BMC Bogor. Istimewa
Ketua MPR: Sutan Bhatoegana Orang Baik  

Sutan adalah terpidana kasus suap dalam pembahasan APBN-P 2013 di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.


Ketua MPR: Meninggalnya Sutan Bhatoegana Mengejutkan

19 November 2016

Sutan Bhatoegana sebelum memasuki mobil tahanan di Gedung KPK, Jakarta, 26 Mei 2016. Sebelumnya Mahkamah Agung menolak kasasi Sutan pada April 2016 lalu dengan hukuman Sutan diperberat dari 10 menjadi 12 tahun penjara. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Ketua MPR: Meninggalnya Sutan Bhatoegana Mengejutkan

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan mengaku terkejut dengan kabar meninggalnya Sutan Bhatoegana.


Suka Bercanda, Hal Ini Membuat Sutan Marah kepada Ruhut

19 November 2016

Ruhut Sitompul. ANTARA FOTO/Andika Wahyu
Suka Bercanda, Hal Ini Membuat Sutan Marah kepada Ruhut

Kendati suka bercanda, Ruhut mengaku juga pernah membuat Sutan marah.


Bhatoegana Meninggal, Max Sopacua: Dia Sosok Penggembira  

19 November 2016

Max Sopacua saat menjenguk Sutan Bhatoegana di Rumah Sakit BMC Bogor. Istimewa
Bhatoegana Meninggal, Max Sopacua: Dia Sosok Penggembira  

Puluhan anggota keluarga, rekan kerja, dan politikus berdatangan ke rumah politikus Partai Demokrat itu.


Kesehatan Memburuk, Sutan Bhatoegana Dipindah ke HCU  

16 November 2016

Max Sopacua saat menjenguk Sutan Bhatoegana di Rumah Sakit BMC Bogor. Istimewa
Kesehatan Memburuk, Sutan Bhatoegana Dipindah ke HCU  

Sutan Bhatoegana menjalani perawatan di RS BMC sejak 2 November lalu dengan gejala penyakit kanker hati.


Kalapas Sukamiskin Bantah Kabar Sutan Bhatoegana Meninggal  

16 November 2016

Max Sopacua saat menjenguk Sutan Bhatoegana di Rumah Sakit BMC Bogor. Istimewa
Kalapas Sukamiskin Bantah Kabar Sutan Bhatoegana Meninggal  

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin Bandung, Dedi Handoko, membantah kabar bahwa Sutan Bhatoegana meninggal.


Sutan Bhatoegana Sakit, Ini Saran KPK untuk Ditjen Lapas  

15 November 2016

Max Sopacua saat menjenguk Sutan Bhatoegana di Rumah Sakit BMC Bogor. Istimewa
Sutan Bhatoegana Sakit, Ini Saran KPK untuk Ditjen Lapas  

Sutan Bhatoegana, terpidana suap Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, menderita sirosis hepatis.