TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Gede Pasek Suardika resmi diberhentikan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat oleh Partai Demokrat. Wakil Ketua Umum sekaligus Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Nurhayati Ali Assegaf mengatakan Pasek, dipecat lantaran sering menyimpang dan melanggar pakta integritas Demokrat.
"Ucapan Pasek di media sering berbenturan langsung dengan kebijakan Partai (Demokrat)," kata Nurhayati saat ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, pada Jumat, 17 Januari 2014. Pembelaan Pasek terhadap Anas Urbaningrum yang kini ditahan komisi antirasuah, kata dia, mencederai pakta integritas.
Nurhayati menganggap pemecatan terhadap Pasek dan kasus lain yang mendera Demokrat tak akan berpengaruh terhadap citra dan elektabilitas Demokrat. "Justru dengan bersih-bersih ini menjadikan Demokrat tampak konsisten terhadap supremasi hukum," kata dia. Mengutip hadis, Nurhayati berkata, meski kiamat datang besok, kebaikan harus tetap ditebar sekarang. "Masih ada waktu."
Demokrat, kata Nurhayati, juga akan siap andai Pasek menggugat pemecatannya di Pengadilan Tata Usaha Negeri. "Itu hak Pasek," kata dia. Yang pasti, DPP sudah membuat kalkulasi keputusan recall itu. "Kami hadapi, apa pun konsekuensinya."
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Berita lain
Loyalis: Pasek Dipecat, Anas Tambah Kuat
Loyalis Anas: Pemecatan Pasek Blunder Demokrat
Suap SKK Migas, KPK Geledah Rumah Sutan di Bogor
Pasek Dipecat sebagai Anggota DPR
Wawancara Lengkap Angel Lelga di Mata Najwa 2
Buka Rapat, Ani SBY Cari Juru Foto Istana