TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Golkar Jawa Timur Zainudin Amali tidak datang ke acara pembekalan hukum acara penyelesaian perkara perselisihan hasil pemilihan umum legislatif 2014. Acara ini termasuk penting bagi Golkar menyambut pemilihan umum April nanti.
Menurut Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Golkar Jawa Timur Gatot Sujito, Zainudin Amali sedang sakit dan kondisinya tidak memungkinkan untuk hadir dalam acara tersebut. "Ketua benar-benar tidak enak badan, jadi bukannya lari atau menghindar dari awak media," kata Gatot, Jumat, 17 Januari 2014.
Karena Ketua DPD tak datang, akhirnya acara tersebut dipimpin dan dibuka oleh Sekretaris DPD Golkar Jawa Timur Gesang Boediharso. Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Badan Pengawas Pemilu Jawa Timur, Sufiyanto; hakim konstitusi Mahkamah Konstitusi, Harjono; dan pengamat politik FISIP Universitas Airlangga, Haryadi.
Zainudin memang tengah jadi sorotan media. Ia seperti menghilang sejak percakapan BlackBerry Massanger dirinya dengan Akil Mochtar beredar. Zainuddin disebut menyiapkan Rp 10 miliar untuk Akil Mochtar agar sengketa pilkada Jawa Timur dimenangkan jago Golkar, yaitu Soekarwo dan Saifuulah Yusuf.
Zainuddin juga disebut-sebut sebagai saksi kasus suap SKK Migas. Ruang kerja Zainudin di DPR RI digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis kemarin, terkait kasus suap SKK Migas.
EDWIN FAJERIAL
Berita lain:
Loyalis Anas: Pemecatan Pasek Blunder Demokrat
Suap SKK Migas, KPK Geledah Rumah Sutan di Bogor
Pasek Dipecat sebagai Anggota DPR
Wawancara Lengkap Angel Lelga di Mata Najwa 2
Buka Rapat, Ani SBY Cari Juru Foto Istana