Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dicap Loyalis Anas, Saan Mustopa Tak Takut Dipecat  

image-gnews
Saan Mustopa. TEMPO/Imam Sukamto
Saan Mustopa. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Fraksi Partai Demokrat, Saan Mustopa, merasa tak mendapat tekanan dari partainya setelah sang mantan ketua umum, Anas Urbaningrum, ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Saan Mustopa sendiri kerap dianggap sebagai salah satu loyalis Anas. 

"Saya sampai saat ini tak dapat ancaman atau tekanan," kata Saan, saat dihubungi Tempo, Jumat, 17 Januari 2014.

Kamis lalu, salah seorang loyalis Anas lainnya, Gede Pasek Suardika, dipecat oleh partainya dari keanggotaan DPR. Saan pun mengaku tak takut jika Partai Demokrat nantinya bakal memecat dia akibat embel-embel loyalis Anas Urbaningrum. Soal kepastian posisi di Partai Demokrat, Saan pun pasrah. "Saya hanya kader, saya ikuti saja."

Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam ini juga mengaku tak berupaya mencari posisi aman, termasuk mendekati sang ketua partai, Susilo Bambang Yudhoyono. Saan memilih menjalani tugasnya sebagai anggota DPR dan kader Partai Demokrat.

Saat ditanya lebih memilih Anas atau Demokrat, Saan menjawab diplomatis. Dia menganggap Anas sebagai sahabat, tapi ia tetap loyal kepada Demokrat. "Persahabatan saya tak akan putus (dengan Anas). Saya bisa tempatkan posisi antara sahabat dan politik," tutur dia.

Sementara itu, Ahmad Mubarok tak terima disebut sebagai salah satu loyalis Anas Urbaningrum. "Saya dulu hanya ketua tim pemenangan Anas di Kongres," kata Mubarok, kepada Tempo, Jumat, 17 Januari 2014. "Anggapan itu (loyalis Anas) hanya persepsi publik."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu, Mubarok mengaku tak takut bakal didepak oleh partai seperti halnya Gede Pasek Suardika. Sependapat dengan Saan Mustopa, Mubarok juga mengaku tak mendapat tekanan dari partai karena embel-embel orang dekat Anas Urbaningrum.

"Saya tak punya beban apa-apa, saya dulu ke acara Anas (Perhimpunan Pergerakan Indonesia) karena kebetulan ada di sana. Partai sudah tanya dan saya sudah jelaskan," kata Mubarok.

INDRA WIJAYA

Berita Terpopuler
Loyalis Anas: Pemecatan Pasek Blunder Demokrat 
Pasek Dipecat sebagai Anggota DPR 
Saling Sindir Anas-SBY Sebelum "Perang Buku"
Ani Yudhoyono: Ini Tustel Pribadi, Paham?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

10 Januari 2024

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tiba di lokasi HUT ke-45 PDIP di JCC,  Senayan, Jakarta, 10 Januari 2018.  TEMPO/Subekti.
HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

HUT PDIP ke-51 pada 10 Januari 2024. Meskipun lahir pada 1973, tetapi keberadaan partai politik PDI Perjuangan bisa dirunut sejak 1927.


Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Moeldoko menyambut kedatangan redaksi Tempo.co di Kantor Staf Presiden. (Foto: TEMPO/Dimas Prasetyo)
Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat


Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

3 Juni 2023

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar memberikan sambutan saat acara catatan akhir tahun 2011 dan Haul Gus Dur ke-2 di Jakarta, Kamis (29/12). ANTARA/Prasetyo Utomo
Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

PKB mendapat nomor urut 1 dalam Pemilu 2024 nanti. Partai ini mengalami polemik berkepanjangan, antara Cak Imin dan keluarga Gus Dur.


Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas


Politikus Senior Bicara Penyebab Elektabilitas PPP Anjlok: Konflik Internal hingga Dukungan ke Ahok

5 Januari 2023

Anggota DPR Fraksi PPP Ahmad Yani. Tempo/Tony Hartawan
Politikus Senior Bicara Penyebab Elektabilitas PPP Anjlok: Konflik Internal hingga Dukungan ke Ahok

Mantan Sekretaris Majelis PPP Ahmad Yani menanggapi soal elektabilitas partai berlambang Ka'bah itu yang anjlok dalam setiap survei.


Ditinggal Kader, Politikus PSI Bilang yang Antre Masuk Banyak

18 Desember 2022

Anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menghadiri pengambilan nomor urut 17 partai politik peserta Pemilu 2024 di KPU Rabu, 14 Desember 2022. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) nomor urut 15, Perindo nomor urut 16, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) nomor urut 17. TEMPO/Magang/Martin Yogi Pardamea
Ditinggal Kader, Politikus PSI Bilang yang Antre Masuk Banyak

Sigit menjelaskan PSI masih tetap berada di jalan perjuangan melawan korupsi dan juga politik identitas.


Kader Banyak Keluar, Kultur di PSI Disebut Sudah Tidak Sehat

18 Desember 2022

Wakil Ketua DPW PSI DKI Rian Ernest di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 18 Juli 2019. Tempo/Friski Riana
Kader Banyak Keluar, Kultur di PSI Disebut Sudah Tidak Sehat

Ujang mengatakan eksodus para kader senior PSI tersebut bisa berdampak serius kepada kontestasi pemilu 2024 mendatang.


Plt Ketua Umum PPP Tawarkan Suharso Monoarfa Posisi Ketua Majelis Pertimbangan

26 September 2022

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono memberikan keterangan pers kepada wartawan didampingi Ketua DPW DKI Jakarta Guruh Tirta Lunggana di Hotel Grand Paragon, Jakarta Barat, Ahad, 25 September 2022. Tempo/Mutia Yuantisya
Plt Ketua Umum PPP Tawarkan Suharso Monoarfa Posisi Ketua Majelis Pertimbangan

Menurut Arwani, Mardiono dan Suharso membahas ihwal masa depan PPP, khususnya dalam menghadapi Pemilu 2024.


Suharso Monoarfa Disebut Telah Hubungi Plt Ketua Umum PPP Mardiono

13 September 2022

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.Fotografer: Sarono SantosoBiro Humas, Kearsipan, dan Tata Usaha PimpinanKementerian PPN/Bappenas
Suharso Monoarfa Disebut Telah Hubungi Plt Ketua Umum PPP Mardiono

Achmad mengaku tidak mengetahui isi pembicaraan antara Suharso Monoarfa dan Mardiono. Menganggap membawa spirit yang baik.


Fraksi PPP Ganti Tamliha dari Kursi Pimpinan Komisi V DPR

13 September 2022

Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono menyerahkan dokumen pengurus baru PPP ke Kemenkumham. Dok. PPP
Fraksi PPP Ganti Tamliha dari Kursi Pimpinan Komisi V DPR

Sekretaris Fraksi PPP, Achmad Baidowi, menegaskan pencopotan Tamliha tidak berkaitan dengan konflik di internal partainya.