TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Bellaetrix Manuputty, satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa dalam nomor tunggal putri turnamen bulu tangkis Super Series Premier Malaysia Terbuka 2014, terhenti pada babak perempat final setelah dikalahkan unggulan pertama dari Cina, Li Xuerui, 21-11, 21-15.
Bermain di Lapangan 1 Stadion Putra,Bukt Jalil, Kuala Lumpur, Jumat, 17 Januari 2014, Bellaetrix tak dapat berbuat banyak menghadapi Li, peringkat pertama dunia. Li memiliki kelas satu tingkat di atas Bellaetrix. “Saya dikontrol oleh lawan dan terjebak mengikuti ke irama permainan dia (Li). Saya sudah mencoba bermain dengan tipe permainan saya, tetapi selalu bisa dibalikkan lagi. Li punya ciri khas permainan reli tapi dengan tempo yang cepat, sementara saya kurang tahan (bermain reli) dan kesulitan mengimbangi dia,” jelas Bellaetrix sebagaimana dikutip Badmintonindonesia.org.
Dalam lima pertemuan sebelumnya, Bellaetrix juga selalu kalah oleh Li yang merupakan peraih medali emas Olimpiade London. “Pertahanan Li memang sangat rapat, tidak mudah menembusnya. Selain itu, permainannya juga solid dan jarang membuat kesalahan sendiri,” tambah Bellaetrix.
Empat pemain tunggal putri Indonesia lainnya, yakni Millicent Wiranto, Hera Desi, Aprilla Yuswandari, dan Adrianti Firdasari, lebih dulu tersingkir pada babak pertama.
BADMINTONINDONESIA.ORG | MASRUR (Kuala Lumpur)
Berita terkait
Jengkel Dicaci Maki, Ani SBY Sentil Istri Jokowi
Ani Yudhoyono Bicara Soal Tahun Politik
Ani SBY: Saya Tak Campuri Urusan Kabinet!
SBY Bacakan Status Instagram Ani di Rapat Kabinet