Bos Formula 1 Mengundurkan Diri
Reporter: Tempo.co
Editor: Pruwanto
Jumat, 17 Januari 2014 09:06 WIB
Bernie Ecclestone. REUTERS/Tim Chong
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Bernard Charles Ecclestone mengundurkan diri dari jajaran dewan direksi penyelenggaran balapan jet darat Formula 1. Ecclestone mundur lantaran terseret skandal suap kepada seorang bankir dari Bayern Landesbank, Gerhard Gribkowsky. BBC, Jumat, 17 Januari 2014,  melansir nilai suap yang dituduhkan kepada Ecclestone mencapai US$44 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Skandal ini tengah diusut oleh otoritas Jerman. Bernie mengakui jika dirinya memang memberikan uang kepada Gribkowsky. Namun dia menolak pemberian uang itu disebut sebagai suap dengan tujuan supaya perusahaannya, Delta Topco, tetap menjadi penyelenggara F1. Dia menganggap dirinya hanya menjadi korban pemerasan dalam kasus tersebut.

“Tuan Ecclestone sudah mengajukan pengunduran diri dan dewan direksi sudah menyetujui permohonan itu hingga kasusnya selesai. Pengunduran diri itu berlaku secepatnya,” demikian pernyataan resmi Delta Topco.

Meski mundur sebagai CEO, perusahaan pengelola lomba balapan jet darat dunia itu tetap akan melibatkan Bernie dalam proses pengambilan keputusan. Hanya saja, roda operasional perusahaan harian kini dipegang Peter Brakbeck-Letmathe sebagai Ketua, dan Donald Mackenzie sebagai wakilnya.

Terungkapnya Kasus BernieKasus dugaan suap yang melibatkan Bernie pertama kali diungkapkan oleh media Jerman, Constantin Medien. Itu dilakukan setelah mereka merugi saat sebagian saham milik Bayern Landesbank di Delta Topco dijual kepada pihak ketiga pada 2006 silam. Delta Topco diketahui menjual 47 persen sahamnya kepada perusahaan ekuitas, CVC Capital Partners.

Namun kejaksaan Bavaria mencium dugaan kongkalikong dalam proses penjualan tersebut. Terlebih setelah Constantin mengangkat persoalan tersebut. Setelah diselidiki dan proses hukum berjalan, Gribkowsky diyatakan bersalah. Dia dihukum 8,5 tahun penjara karena dianggap menerima suap dari Bernie. Uang suap dimaksudkan agar penjualan saham itu diberikan kepada perusahaan yang sudah ditunjuk sebelumnya.

Bernie dan Gribkowsky pun diketahui pernah menjabat sebagai direktur di bank tersebut. Mereka diduga kuat bertanggung jawab atas penjualan saham yang dinilai penuh kecurangan. Tujuannya adalah demi mempertahankan hak pengelolaan F1 di tangan Delta Topco, seperti yang sudah berlangsung selama 40 tahun terakhir. Rencananya, Bernie akan menjalani sidang perdana pada April 2014 mendatang.

BBC | TELEGRAPH | DIMAS SIREGAR

Berita TerpopulerRano Karno Semangat Dipanggil KPKSuap Ketua MK, KPK Panggil Rano Karno Besok  

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi