TEMPO.CO - Film dokumenter tentang pembantaian masal di Indonesia, karya sutradara Inggris , Joshua Oppenheimer, "The Act of Killing" masuk sebagai salah satu nominasi film dokumenter terbaik Academy Awards yang akan diumumkan siang ini, Jumat 17 Januari 2014.
"Sebelum dirilis awal musim panas tahun lalu, film ini sudah menjadi pembicaraan di kalangan pembuat film," kata Chief Editor The New York Times, Larry Rohter yang dimuat dalam situs dan blog di media yang sama, Jumat 17 Januari 2014.
Subjek film Oppenheimer yang menceritakan tentang pembantaian masal di Indonesia, saat konflik politik tahun 60-an yang terjadi antara militer dan sipil, menyajikan cerita dokumenter yang dinilai Rohter tidak biasa. Ia yakin, banyak pengamat film yang mendukung bila The Act of Killing akan memenangkan piala Oscar.
Baca Juga:
Film The Act of Killing, menurut Rohter, memiliki inovasi dalam tehnik penyajian yang baik. Keberhasilan Joshua Oppenheimer mendapatkan kesaksian tim jagal asal Medan, Anwar Kongo, menjadi sebuah nilai istimewa. "Tehnik Joshua Oppenheimer mewawancarai sumber menuai penghargaan dan kritik," katanya.
Joshua Oppenheimer mengatakan tidak menyangka bahwa film besutannya menjadi salah satu nominasi dalam penghargaan tertinggi insan perfilman. "Saya sebenarnya tidak memperkirakan film ini akan menang," katanya kepada Newyork Daily News. "Tapi ini merupakan awal yang baik bagi tim kami dan para pihak yang menjadi korban dalam pembantaian itu," tambahnya.
Saat menonton pengumuman itu secara langsung, Oppenheimer sedang bersama timnya di Denmark, Ia langsung menghubungi timnya di Indonesia ketika nominasi dibacakan. "Saya langsung skyping dengan tim di Indonesia mengenai pengumuman itu," katanya .
NEW YORK TIMES | NEW YORK DAILY NEWS | CHETA NILAWATY