TEMPO.CO , Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan berencana menggelar rapat kerja nasional pada 7-8 Februari 2014 di Bandung. Rencananya, PPP akan mendeklarasikan satu nama untuk diusung sebagai calon presiden dalam rapat kerja tersebut.
"Tokoh mana yang menurut kader cocok untuk diajukan sebagai calon presiden," kata Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali di kompleks parlemen, Senayan, Kamis, 16 Agustus 2014. Dia mengatakan, forum itulah akan memutuskan siapa nama yang akan menjadi jago partai tersebut.
Suryadharma mengatakan, ada banyak nama yang sudah beredar sebagai calon presiden. Dis sendiri mengelak jika forum tersebut disebut akan melegitimasinya untuk menjadi calon presiden. Suryadharma menjawab diplomatis, jika memang ditugaskan untuk maju, dia siap mengemban tugas itu. Namun jika diminta untuk memenangkan calon lain, Menteri Agama ini juga tak risau.
Dia sendiri tak mengetahui bagaimana efektivitas pencalonanya tehadap suara partai. Menurut dia, setidaknya ada tiga pengaruh penetapan tokoh partai sebagai calon presiden terhadap partai. Yakni, mampu mengerek, membuat suara partai tergerus atau justru malah tidak memberikan pengaruh apa-apa. Suryadharma tak menjawab, kemungkinan mana yang akan dia dapat jika menjadi calon presiden. "Kami belum pernah mensurvei secara resmi," ujar dia.
Suryadharma mengatakan, partainya menargetkan mampu meraih 12 persen kursi parlemen pada Pemilu 2014 mendatang. Menurut dia target ini tak terlalu muluk karena mereka sebenarnya bisa mengantongi angka hingga 15 persen. Mgnurut Suryadharma, kelemahan pada pemilu dinilai akan menjadi salah satu kunci perolehan suara PPP. "Kami menyadari lemahnya pengawasan tempat pemungutan suara," kata dia.
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita Populer
Otto Hasibuan Mundur Sebagai Pengacara Akil
Djoko Kirmanto: Jokowi Jangan Ambil Wewenang Pusat
Kisah Cinta Ahok, Beda 9 Tahun dengan Istrinya
Jajal Bus Transjakarta Baru, Jokowi Kedinginan AC
Suami Khofifah Sudah Lama Menulis Hari Kematiannya