TEMPO.CO, Manado - Warga korban banjir bandang di Manado, berharap air mineral sumbangan berupa air minum kemasan. "Sumur kami berwarna lumpur," kata Ivan Loho, warga Kelurahan Ternate Tanjung, Sabtu, 18 Januari 2014.
Dia melanjutkan, air sumur memang tidak terkena terkontaminasi lumpur. Tapi, kebanyakan mesin rusak karena hempasan banjir bandang yang melanda Manado, Rabu 15 Januari lalu. "Kalaupun ada mesin, tidak ada aliran listrik," ujar Ivan.
Wahyudi Barik, korban lain, mengatakan Pemerintah Kota Manado memang memberikan bantuan air bersih. Namun jumlahnya tidak mencukupi karena satu keluarga hanya mendapat satu tong kecil. "Kami juga tidak bisa memasak air tersebut, karena tidak ada kompor," katanya. Maka, Ivan dan Barik berharap air minum kemasan dari para donatur.
Pantauan Tempo di sejumlah posko pengungsian, masyarakat selalu berebutan saban ada bantuan air kemasan. Petugas mengutamakan air untuk anak-anak.
ISA ANSHAR JUSUF
Berita Terpopuler
Ani Yudhoyono: Ini Tustel Pribadi, Paham?
Adnan Buyung Tantang KPK Bawa Anas ke Pengadilan
Jokowi Dapat Teguran Gamawan
Ani Yudhoyono Berang Ditanya Kepemilikan Kamera
Elektabilitas Turun, Jokowi Masih Unggul Jauh