Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ternyata Snowden Belajar Ilmu 'Hacker' di India  

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
Pembocor data intelijen Amerika Edward Snowden menunduk saat mengadakan pertemuan tertutup dengan beberapa aktivis HAM dan pejabat negara di bandara Moskow, Rusia (12/7).  Ia sudah terjebak di zona transit bandara ini sejak 23 Juni. (AP Photo/Human Rights Watch, Tanya Lokshina)
Pembocor data intelijen Amerika Edward Snowden menunduk saat mengadakan pertemuan tertutup dengan beberapa aktivis HAM dan pejabat negara di bandara Moskow, Rusia (12/7). Ia sudah terjebak di zona transit bandara ini sejak 23 Juni. (AP Photo/Human Rights Watch, Tanya Lokshina)
Iklan

TEMPO.CO, New Delhi - Hampir tiga tahun sebelum ia mengungkapkan program mata-mata National Security Agency, Edward Snowden diam-diam melakukan perjalanan ke New Delhi, India. Di sana, ia menghabiskan enam hari untuk mengikuti kursus peretasan dan pemrograman komputer dan pemrograman lain di sebuah lembaga pendidikan negeri itu.

Didampingi instruktur pribadi, Snowden, yang saat itu menjabat sebagai kontraktor untuk agen mata-mata NSA, mengambil kursus etika peretasan, di mana ia belajar teknik canggih untuk membobol sistem komputer dan mengeksploitasi kelemahan dalam software. Tujuan pendidikan itu adalah untuk melatih siswa untuk melindungi komputer dan isinya dari pencuri dan mata-mata.

Sebelum sampai ke materi utama, mereka belajar bagaimana untuk masuk ke dalam sebuah sistem komputer dan mencuri informasi. Snowden juga bertanya tentang metode reverse-engineer, cara yang paling populer di dunia untuk menyebarluaskan kejahatan online.

Snowden diketahui tidak mengungkapkan perjalanannya ke India kepada penyidik saat ia memperbaharui izin akses keamanan rahasia NSA pada tahun berikutnya. Izin itu diberikan hanya kepada orang-orang tertentu untuk bisa mengakses 1,7 juta file rahasia. File inilah yang kemudian dicurinya dan dikirimkan pada dua media, sebelum akhirnya dipublikasikan dan menimbulkan kegemparan.

Para pejabat intelijen AS menyalahkan perusahaan yang mempekerjakan Snowden. Kini, mempertanyakan seseorang pernah ke luar negeri dan apa yang mereka lakukan menjadi salah satu prosedur baku untuk mendeteksi apakah seseorang mata-mata mumpuni atau tidak.

Tapi Foreign Policy menyatakan perjalanan Snowden ke India seharusnya tidak menjadi misteri bagi pemerintah AS atau badan-badan intelijen negeri itu. "Snowden berada di negara itu dalam kapasitas sebagai kontraktor NSA yang dipekerjakan untuk membantu sebagai ahli teknis di kedutaan besar AS di New Delhi," kata seorang sumber.

Snowden juga mengatakan kepada instruktur komputernya bahwa ia bekerja untuk NSA. "Ia juga menyatakan berada di kota ini untuk sebuah urusan bisnis," kata Rohit Aggarwal, CEO dan pendiri sekolah teknologi informasi Koenig Solutions.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun hingga kini, apa pekerjaan yang dilakukan Snowden di kedutaan di New Delhi tidak pernah jelas. Sebelumnya, ia bekerja sebagai spesialis teknologi untuk Dell di fasilitas NSA di Jepang.

Kuat dugaan, ia melakukan pekerjaan mata-mata cyber di India. Pasalnya, bukan rahasia lagi personel intelijen AS sering ditempatkan di kedutaan mereka di luar negeri untuk tugas-tugas spesifik.

Dugaan ini dikuatkan oleh dokumen yang diungkapkan Snowden yang menggambarkan sebuah program yang disebut 'Stateroom', yang mengumpulkan komunikasi elektronik menggunakan peralatan yang berbasis di kedutaan besar AS di seluruh dunia. Dokumen-dokumen lain yang dirilis Snowden menunjukkan bahwa NSA mungkin telah memata-matai Kedutaan Besar India di Washington dan misi negara itu untuk PBB.

Juru bicara untuk NSA , CIA, dan Kantor Direktur Intelijen Nasional semua menolak memberikan komentar terkait berita ini.

AL JAZEERA | DAWN.COM | TRIP B

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Seorang wanita meniup kantong plastik saat mengambil sampel udaranya untuk tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 di sebuah stasiun kereta di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. Alat buatan Indonesia ini mulai digunakan untuk screening penumpang kereta jarak jauh. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.


Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Bupati terpilih Sabu Raijua, NTT, Orient P Riwu Kore menjadi perbincangan setelah disebut-sebut sebagai warga negara Amerika Serikat. Orient mengakui sempat memiliki paspor AS, namun tidak lantas mengubah status kewarganegaraannya. Facebook.com
Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020


Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat mengikuti pertemuan dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Istana di Singapura, 11 Juni 2018. REUTERS/Jonathan Ernst
Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.


Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.


Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.


Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Sekitar ratusan ribu warga Amerika Serikat turun ke jalan pada Sabtu, 30 Juni 2018, menuntut pemerintahan Presiden Donald Trump mengizinkan imigran masuk dan mempertemukan anak imigran dengan orang tua mereka. Reuters
Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.


Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Gas air mata dilepaskan di antara pengunjuk rasa saat bentrokan dengan polisi di Gedung Capitol pada rapat pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 oleh Kongres AS di Gedung Capitol AS di Washington, 6 Januari 2021. Sekitar 350 pasukan Garda Nasional D.C. dikerahkan untuk mengantisipasi kerusuhan yang diperkirakan akan terjadi. REUTERS/Shannon Stapleton
Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol


Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Wartawan asal Amerika Serikat, Daniel Pearl, yang tewas dipenggal pada 2002. Sumber: The Times of Israel
Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.


Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Dokter umum Luisa Vera bereaksi setelah menerima vaksin virus corona (Covid-19) buatan Pfizer-BioNTech di Universitas Kesehatan Indiana, Rumah Sakit Methodist di Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat, Rabu, 16 Desember 2020. Kredit: ANTARA FOTO/REUTERS/Bryan Woolsto/HP/djo/am.
Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19


Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Silinder berisi uranium di fasilitas nuklir Fordow, Iran.[IRNA]
Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran