TEMPO.CO, Kupang - Sedikitnya 15 rumah milik warga Kelurahan Oesao, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu, 19 Januari 2014, rusak diterjang puting beliung yang melanda wilayah itu.
Belasan rumah mengalami kerusakan di bagian atap yang diterbangkan puting beliung. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Ferdi Wadu, seorang warga, mengatakan puting beliung disertai hujan deras yang menerjang mengakibatkan atap rumahnya diterbangkan angin. "Atap rumah saya rusak dihantam puting beliung," katanya.
Pihaknya telah melaporkan bencana ini ke pemerintah setempat agar memberikan bantuan tanggap darurat. "Kami sudah laporkan ke pemerintah daerah," katanya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Lindungan Masyarakat Kabupaten Kupang Josua Richard Benu mengatakan, setelah mendapat laporan dari masyarakat, pihaknya langsung turun ke lokasi bencana. "Kami masih melakukan pendataan rumah warga yang diterjang puting beliung," katanya.
Melihat kerusakan yang terjadi, menurut dia, warga enggan diungsikan dan memilih bertahan di rumah mereka. "Atap yang rusak sementara menggunakan terpal," katanya.
Pemerintah daerah belum mendistribusikan bantuan bagi korban bencana karena masih melakukan pendataan untuk diusulkan bantuannya. "Bantuan akan disalurkan setelah usai pendataan, sehingga diketahui berapa kerugian yang diderita warga," katanya.
YOHANES SEO
Terpopuler:
Tahajjud Call Sutan Bathoegana: Fitnah dan Ujian
Dikira Kram Perut, Biarawati Ini Ternyata Hamil
Anak Anggota DPR Todongkan Pistol ke Tukang Parkir
Banjir Tahun Ini Tak Akan Sedahsyat Tahun Lalu