TEMPO.CO, Jakarta - Kondisi pintu air di sejumlah kawasan Ibu Kota sejak Minggu, 19 Januari 2014, masuk status siaga. Seperti yang terjadi di pintu air Waduk Pluit. Hingga tadi pagi, ketinggian air di Waduk Pluit terus menunjukkan peningkatan sampai mencapai + 150 sentimeter.
Menurut Joko, petugas piket operator pompa Waduk Pluit, hujan yang terus mengguyur kawasan DKI Jakarta sejak kemarin membuat air di Waduk Pluit cukup melimpah. Jika tidak dipompa, air Waduk Pluit bisa meluber. "Meningkatnya cepat sekali," kata dia kepada Tempo, Ahad, 19 Januari 2014.
Selain air hujan, air kiriman dari Kanal Banjir Timur disinyalir menjadi pemicu cepatnya air naik. Juga karena jebolnya tanggul Kanal Banjir Barat. Hal itu membuat ketinggian air terus tinggi. "Apalagi dari kemarin hujan terus," ujar Joko.
Untuk membantu mengurangi ketinggian air, enam buah pompa di Waduk Pluit terus dioperasikan bergantian.
Joko menuturkan, tinggi muka air di pintu air Manggarai, Jakarta, menurun. Ketinggian air yang sempat mencapai 960 sentimeter dengan status siaga 1 menjadi 910 sentimeter atau siaga 2.
NINIS CHAIRUNNISA
Berita terkait
Ketinggian Air di Waduk Pluit Meningkat Cepat
Jokowi Perintahkan Buka Tutup Pintu Air ke Istana
Banjir, 309 Gardu Listrik di Jakarta Dipadamkan
Banjir Kiriman Kembali Terjang Jakarta Malam Ini
Banjir Kepung Jakarta, Tim Bantuan Gerak Cepat