TEMPO.CO, Swansea - Emmanuel Adebayor tampil memukau saat Tottenham Hotspur membungkam tuan rumah Swansea City 1-3 dalam pertadingan Liga Primer Inggris, di Liberty Stadium, Minggu, 19 Januari 2014. Adebayor mencetak dua gol, sedangkan satu gol Spurs lainnya berasal dari gol bunuh Chico Flores. Adapun gol hiburan Swansea yang dicetak Wilfried Bony.
Bertandang ke markas Swansea, manajer Tim Sherwood untuk pertama kalinya mengubah formasi 4-4-2 menjadi 4-2-3-1. Sherwood membangkucadangkan Roberto Soldado, dan membiarkan Adebayor menjadi striker tunggal. Tapi hasilnya, Adebayor malah tampil menggila. Dua gol Adebayor ke gawang Swansea adalah gol kelimanya di Liga Primer musim ini sejak Spurs ditangani Sherwood.
Bermain di hadapan ribuan pendukungnya, Swansea mendominasi pertandingan 30 menit awal babak pertama. Laga baru berjalan lima menit, Jonjo Shelvey mengancam gawang Spurs. Tapi sepakan kaki kanannya masih meleset ke sisi gawang Spurs yang dijaga oleh Hugo Lloris.
Pada menit ke-13 kemelut terjadi di mulut gawang Spurs. Pertama, peluang kembali tercipta dari kaki Shelvey, tapi masih bisa ditepis oleh Lloris. Kedua, bola muntah tembakan Shelvey jatuh ke kaki Bony yang langsung memberikan umpan kepada Leon Britton. Tapi tembakan Britton masih jauh dari sasaran.
Gagal membobol gawang Spurs, para pemain Swansea tidak patah semangat. Bony beberapa kali mengancam gawang Lloris. Pada menit ke-20 tendangan spekulasi dari luar kotak penalti Bony masih melebar. Sedangkan pada menit ke-25, tendangan Bony masih membentur tiang gawang. Dan pada menit ke-32, sundulan Bony juga masih melebar ke sisi gawang.
Namun, dewi fortuna nampaknya sedang berpihak kepada Spurs. Baru mendapat peluang, Spurs langsung sukses membuat gol. Adalah Adebayor yang memecahkan kebuntuan pertandingan malam ini. Menerima umpan silang dari Christian Eriksen, sundulan Adebayor darin jarak dekat tak mampu dibendung kiper Swansea, Gerhard Tremmel.
Usai gol Adebayor, pertandingan semakin menarik. Kedua tim kini saling berani jual beli serangan. Sayangnya hingga turun minum tak ada lagi gol tercipta. Skor 0-1 untuk tim tamu, Spurs, menghiasi papan skor pada babak pertama.
Babak kedua dimulai, manajer Michael Laudrup memainkan Roland Lamah untuk menggantikan Shelvey. Tapi bukannya menyamakan kedudukan, Swansea malah kembali kemasukan. Kali ini gol kedua Spurs berasal dari gol bunuh diri Chico. Gol terjadi ketika Chico salah mengantisipasi tendanan Kyle Walker, yang awalnya berniat memberikan umpan silang.
Tak ingin dipermalukan di hadapan pendukungnya, Swansea semakin garang. Pada menit ke-60, Bony mendapat peluang, tapi tendangannya dari luar kotak penalti masih bisa diamankan Lloris. Begitu pula dengan peluang Chico pada menit ke-66. Sundulan Chico menerima umpan tendangan bebas masih melayang di atas mistar gawang Spurs.
Terus menyerang Spurs, Swansea lupa dengan pertahanan mereka. Akibatnya, pada menit ke-71 Spurs berhasil mencuri gol dan mengubah skor menjadi 0-3. Berawal dari serangan balik cepat, umpan Danny Rose berhasil dimaksimalkan oleh Adebayor. Sepakan kaki kanannya menembus sisi kanan gawang Tremmel.
Hebatnya meskipun tertinggal 0-3 dari Spurs, Swansea tetap bermain menyerang. Dan akhirnya Swansea mendapatkan gol yang dinanti-nantikan. Pada menit ke-78 Bony membuat gol hiburan untuk fan Swansea. Menerima umpan dari Lamah, sepakan Bony ke sisi kanan gawang tak mampu dijangkau Lloris.
Kemenangan 1-3 Spurs ini untuk sementara menyodok peringkat mereka ke posisi keempat dengan 43 poin dari 22 pertandingan. Mereka hanya unggul dua poin dari Everton di tempat kelima yang belum memainkan pertandingan ke-22. Adapun Swansea di urutan ke-15 dengan 21 poin.
Susunan pemain kedua tim:
Swansea:
Tremmel; Rangel, Chico, Williams, Davies; Amat, Britton; Pozuelo, Shelvey (Lamah 51'), Routledge; Bony
Tottenham:
Lloris; Walker, Dawson, Chirches, Rose; Bentaleb, Dembele; Lennon (Naughton 79'), Eriksesn, Chadli (Sigurdsson 67'); Adebayor
WHO SCORED