TEMPO.CO, Georgia - Becky Swales, 43 tahun, mendapatkan diagnosa kanker payudara sejak 15 Februari 2010. Sejak itu, ia rutin menjalani kemoterapi. Awalnya, kanker di payudara Swales terindikasi menghilang. Nambun belakangan, dokter menemukan bila tumor ganas itu telah menyebar ke organ vital lainnya.
Melihat sang ibu yang terus memburuk, Sarah (19), Kaylee (21), dan Jodie Sengkedan (22) pun berencana membuat pesta pernikahan. Kakak beradik itu berniat menikah pada hari yang sama, di hadapan Swales.
"Melihat ketiga anaknya berjalan di altar adalah keinginan terakhis Swales," tulis Mail Online, Sabtu, 18 Januari 2014. "Ketiga putri Swales pun sepakat menikah bersama pada 26 Oktober 2013."
Dalam upacara pernikahan itu, Swales duduk di barisan terdepan bersama suaminya, Otis. Mengenakan gaun biru dengan korsase mawar di dada kiri, Swales terlihat duduk terkulai. Kepala Swales tampak botak di bagian atas dan depan karena pengaruh kemoterapi. Sementara untuk bernapas, ia menggunakan selang oksigen.
Berbicara pada stasiun televisi FOX5, Jodie Sengkedan menyatakan, pernikahan ini merupakan sesuatu yang membahagiakan sekaligus pahit. Sebab mereka dihadapkan pada kenyataan akan kehilangan sang ibu. "Jika ia tidak hadir untuk menyaksikan pernikahan ini, kami bertiga tak bakal menikah pada hari yang sama," ujar Sengkedan.
Sekitar 12 jam setelah pemberkatan pernikahan ketiga putrinya, Swales pun meninggal. Sementara resepsi pernikahan diadakan beberapa hari usai penguburan Swales.
MAIL ONLINE | CORNILA DESYANA