TEMPO.CO, Bandung - Penyisiran terbaru daftar pemilih tetap (DPT) oleh Komisi Pemilian Umum Jawa Barat masih menyisakan 74.477 pemilih dengan nomor identitas kependudukan (NIK) invalid. "Mayoritas itu NIK kosong atau tidak standar," kata Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat di kantornya di Bandung, Senin, 20 Januari 2014.
Menurut Yayat, saat perbaikan DPT terakhir pada 2 Desember 2013, masih tersisa lebih dari 365 ribu pemilih yang tercantum dengan NIK masuk kategori invalid. Selama sebulan ini, hanya 10 KPU kabupaten/kota di Jawa Barat yang berhasil membersihkan DPT dari pemilih dengan NIK Invalid. Sisa lebih dari 74 ribu pemilih dengan NIK invalid itu tersebar di 16 kabupaten/kota di Jawa Barat.
Yayat mengatakan, NIK invalid terbesar ada di Kabupaten Bogor. Di daerah dengan jumlah penduduk terbesar di Jawa Barat itu masih terkonsentrasi pemilih dengan NIK invalid, yakni tercatat 61.162 orang pemilih.
Sementara di 15 kabupaten/kota jumlahnya tercatat kurang dari 2 ribu pemilih. "Kita sudah instruksikan KPU Kabupaten Bogor agar lebih intensif berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan lapas," kata dia.
Yayat mengatakan, KPU Kabupaten Bogor menjanjikan membereskan soal NIK invalid itu hingga akhir Januari 2014 ini. Bawaslu sendiri menetapkan tenggat waktu pembersihan DPT itu hingga 14 hari sebelum hari pencoblosan 9 April 2014.
Dalam rapat pleno yang dihadiri seluruh perwakilan KPU kabupaten/kota tersebut, KPU Jawa Barat menyisir pemilih yang tidak memenuhi syarat sebagai pemilih dalam DPT. Seluruhnya ada 73.311 pemilih yang kembali dicoret. "Masih ditemukan pemilih ganda lagi dalam DPT, di antaranya termasuk yang dicoret," kata dia.
Rincian pemilih yang dicoret dalam DPT di Jawa Barat adalah 11.639 pemilih meninggal dunia, 611 berubah status menjadi anggota Polri/TNI, 148 pemilih belum cukup umur, 2.939 pemilih fiktif, 17.009 pindah domisili, 40.916 pemilih ganda, serta 49 pemilih hilang ingatan.
KPU Jawa Barat menetapkan DPT terbaru di Jawa Barat berjumlah 32.526.140 pemilih. Sebelumnya, pada 2 Desember 2013 lalu, jumlah DPT di Jawa Barat 32.628.778 pemilih.
AHMAD FIKRI