TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Harian Partai Demokrat Syariefuddin Hasan mengakui acara konsolidasi partai selalu digelar secara tertutup. Ia mengklaim cara tersebut memang selalu dilakukan Demokrat dan juga sejumlah partai besar lainnya.
"Memang selalu seperti itu. Tapi bagian awal dan akhir, wartawan boleh masuk untuk meliput," kata Syariefuddin saat dihubungi, Senin, 20 Januari 2014.
Hal ini disampaikan untuk menanggapi gerakan boikot dari wartawan yang pergi dari acara konsolidasi. Wartawan merasa dibohongi Partai Demokrat karena sebenarnya diundang untuk hadir dalam acara konsolidasi, tapi justru diminta ke luar ruangan saat acara utama berlangsung.
"Acara konsolidasi memang tertutup, usai acara bisa ditanya dan masuk ke dalam," kata Syariefuddin.
Adapun tujuan utama konsolidasi, menurut dia, adalah menguatkan integritas dan komitmen kader dalam memenangkan Partai dalam pemilulegislatif dan pemilu presiden. Strategi yang dibahas adalah cara agar masyarakat melihat dan memahami Demokrat sebagai partai yang menepati janji.
"Kita minta mereka menyebarkan bahwa pemerintah yang dipimpin kader Demokrat telah berhasil memenuhi janji dan berprestasi."
Acara konsolidasi partai digelar di Bali, 19 Januari kemarin. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua umum memimpin acara secara langsung di tengah kegiatan kunjungan kerja daerah untuk membuka acara Munas Gapensi XIII pagi ini.
Pembekalan kader dan calon legislator Partai Demokrat di Nusa Dua Bali berlangsung tertutup. Wartawan yang sudah berada di dalam ruangan di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC) diminta ke luar ruangan. (Baca : Jakarta Banjir, SBY Terbang ke Bali)
"Maaf, ini sudah jadi protokol Paspampres. Silakan keluar," kata seorang petugas. Padahal, sebelumnya di ruangan media diumumkan, "Bagi rekan media, peliputan kegiatan sampai tari penyambutan".
Acara itu tidak hanya diikuti kader dan calon legislator Demokrat dari Bali. "Sekitar 4.000 orang, termasuk dari Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur," kata Koordinator Wilayah Bali, NTB, dan NTT DPP Partai Demokrat, Putu Supadma Rudana, sebelum acara dimulai. Acara ini, menurut dia, sudah dijadwalkan cukup lama dan waktu penyelenggaraanya sengaja dipilih pada Ahad.
ROFIQI HASAN | FRANSISCO ROSARIANS
Berita lainnya
Banjir Jakarta, Sudah 10.530 Warga Mengungsi
Banjir, Dua Koridor TransJakarta Tak Beroperasi
Stasiun Tanah Abang Terendam 8 cm
Titik-titik Banjir Pagi Ini, 19 Januari 2014