TEMPO.CO, Melbourne - Petenis cantik asal Rusia, Maria Sharapova, gagal mewujudkan ambisinya untuk menjuarai turnamen grand slam Australia Terbuka 2014. Dalam pertandingan di Rod Laver Arena, Melbourne, Senin pagi, 20 Januari 2014, Sharapova yang jadi unggulan ketiga itu takluk 3-6, 6-4, 6-1 oleh petenis Slovakia unggulan ke-20, Dominika Cibulkova, pada babak keempat.
Tersingkirnya Sharapova menjadi kejutan yang kesekian dalam Australia Terbuka kali ini. Sehari sebelumnya, petenis nomor satu dunia, Serena Williams, juga terdepak pada babak sama setelah dikalahkan Ana Ivanovic. Kini, Victoria Azarenka, petenis unggulan kedua yang pernah dua kali juara, menjadi petenis dengan gelar besar terbanyak yang masih tersisa di turnamen ini.
Sharapova gagal mengulang penampilan apiknya seperti saat mengalahkan Karin Knapp pada babak sebelumnya. Kala itu, ia mampu menang meski tampil di bawah suhu 40 derajat Celsius selama 3,5 jam. Ketika melawan Cibulkova, ia justru keteteran. Ia pun sempat meninggalkan lapangan untuk memulihkan diri (medical timeout) sebelum menjalani set terakhir. Ia melakukan 45 unforced error sehingga memudahkan Cibulkova menyelesaikan pertandingan dalam dua jam 12 menit.
Bagi Cibulkova, 24 tahun, babak perempat final kali ini menjadi yang ketiga kalinya yang ia raih pada turnamen grand slam. Ia akan menghadapi Jelena Jankovic atau Simona Halep pada babak berikutnya.
Reuters | Nurdin
Berita lain
Adebayor Gemilang, Spurs Bungkam Swansea 3-1
Eto'o Hat-trick, Chelsea Bantai MU
Inter Takluk 1-0 di Kandang Genoa
Hasil Lengkap Pertandingan Liga Primer Inggris