TEMPO.CO, Surabaya - Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya telah mempersiapkan ruang perawatan khusus buat menangani calon legislator yang depresi karena gagal terpilih dalam Pemilu 2014. Rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini menyediakan dua ruang perawatan untuk laki-laki dan perempuan.
Dua ruang perawatan itu mampu menampung 35 pasien. Ruang dipilah-pilah sesuai kelasnya, yakni VIP 1, VIP 2, Utama 1, Utama 2, dan Utama 3. Ada beberapa perbedaan fasilitas sarana dan prasarana yang didapat pasien di setiap ruang perawatan tersebut. “Semakin mahal, otomatis fasilitasnya semakin bagus,” kata Kepala Bidang Keperawatan RSJ Menur, Adi Suwito, Selasa, 21 Januari 2014.
Menurut Kepala Ruangan Paviliun Anggrek, Abdul Habib, sebetulnya fasilitas paviliun yang dimiliki oleh RSJ Menur diperuntukkan siapa saja atau tidak hanya untuk caleg stres. Namun, berdasarkan pengalaman pada Pemilu 2009 lalu, lima caleg stres yang dibawa ke rumah sakit tersebut ditempatkan di Paviliun Anggrek. “Sejak 2009, kamar-kamar di paviliun ini sudah digunakan untuk menampung caleg yang mengalami gangguan jiwa. Tapi sebetulnya siapa saja pasien boleh menginap di sini," kata Abdul Habib.
Ruang perawatan di Paviliun Anggrek terdiri dari beberapa kamar yang diklasifikasikan dalam lima kelas, yakni VIP 1, VIP 2, Utama 1, Utama 2, dan Utama 3. Setiap kelas memiliki fasilitas sarana dan prasarana yang berbeda dengan biaya menginap yang juga berbeda.
Untuk kelas VIP 1, sewa per harinya Rp 570 ribu. Fasilitas yang didapat adalah satu kamar tidur pasien, satu kamar tidur untuk penunggu pasien, televisi, kamar mandi dilengkapi shower, penyejuk ruangan, kulkas besar, dua kursi dan satu meja untuk tempat duduk penjenguk pasien. "Ditambah dengan layanan psikiater khusus," kata Habib.
Kelas VIP 2 bertarif Rp 435 ribu. Fasilitas yang didapat berupa satu tempat tidur pasien, kulkas kecil portable, televisi, penyejuk ruangan, dan satu kamar mandi dalam tanpa shower.
Kelas Utama 1 bertarif Rp 305 ribu dengan fasilitas kamar mandi dalam tanpa shower, dua tempat tidur, penyejuk ruangan, dan televisi. Kelas Utama 2 bertarif Rp 215 ribu, tanpa penyejuk ruangan, satu kamar tidur pasien, kipas angin, dan kamar mandi luar. Adapun Kelas Utama 3 bertarif Rp 180 ribu dengan fasilitas dua tempat tidur pasien, kipas angin, dan kamar mandi luar.
Menurut pantauan Tempo, ruangan-ruangan yang dipersiapkan untuk menampung caleg-caleg stres memang relatif bersih dan istimewa jika dibandingkan dengan pasien-pasien yang dirawat di luar paviliun. Beberapa kamar tampak direnovasi dan di bagian lainnya telah terisi pasien.
EDWIN FAJERIAL