TEMPO.CO, Manado - Wakil Presiden Boediono meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kota Manado untuk memulihkan daerah aliran sungai guna mencegah terulangnya banjir bandang. "Pemerintah akan melakukan langkah koordinasi berkaitan dengan bencana di daerah ini," katanya di Manado, Selasa, 21 Januari 2014.
Boediono tiba di ibu kota Sulawesi Utara itu sekitar pukul 10.30 Waktu Indonesia Tengah. Kedatangan tamu VIP ini menimbulkan kemacetan di Manado. Dari Bandara Sam Ratulangi, rombongan bergerak ke Kelurahan Dendengan Dalam, Kecamatan Tikala, daerah yang parah terkena banjir.
Di sana, dia memantau Jembatan Dendengan Dalam, yang melintasi Sungai Tondano sebelum terputus diterjang banjir, Rabu , 15 Januari 2014. Jembatan itu sedang dibangun kembali oleh prajurit TNI Angkatan Darat.
Wakil Presiden lalu menemui pengungsi di Masjid Dendengan Dalam dan Kelurahan Komo, Wenang, yang masih penuh sampah dan lumpur. "Kami sangat mendukung apa yang dilakukan pemerintah daerah maupun masyarakat," katanya.
Rombongan kembali ke Jakarta pada pukul 14.00 Wita.
ANTARA | RML
Berita Lain:
Pemiliknya Dibui, Twitter Anas Tetap Berkicau
Pasek Dipecat, Saan cs Diberi Peringatan
Geram Ahok Soal Molornya APBD DKI
Jakarta Banjir, Ruhut Tuntut Jokowi Minta Maaf