TEMPO.CO, New York - Mengkonsumsi teh hijau dapat menurunkan kinerja obat penurun darah tinggi. Seseorang yang mengkonsumsi teh hijau, memiliki tenakan darah yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak mengkonsumsi teh hijau.
Riset yang dipublikasikan di jurnal Clinical Pharmacology & Therapeutics edisi 13 Januari 2014 ini meneliti 10 partisipan yang diminta mengkonsumsi obat penurun darah tinggi bernama Nadolol (Corgard) sebanyak 30 mg setiap hari.
Mereka terbagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama meminumnya dengan air putih, sedangkan kelompok kedua meminumnya dengan teh hijau. Partisipan yang minum teh hijau usai mengkonsumsi Nadolol wajib memperhatikan interaksi yang timbul
"Mereka harus melaporkan apa yang mereka konsumsi dengan dokter mereka," ujar Dr. Gregg Fonarow, Profesor Kardiologi di University of California, Los Angeles sekaligus Juru Bicara American Heart Association, seperti dikutip situs Health Day edisi 13 Januari 2014. Fonarow mengkaji temuan tersebut tetapi tidak terlibat dalam riset.
Hasil penelitian terbaru ini memperkirakan, kandungan teh hijau menyerap zat yang dikeluarkan Nadolol di dalam usus. Berdasarkan hasil penelitian ini, para peneliti menyarankan, Teh Hijau tidak diminum bersama obat penurun tekanan darah.
Nadolol bekerja dengan sistem Beta Blockers yang secara umum meredakan debaran dan laju aliran darah dalam jantung. Menurut Asosiasi Kesehatan Jantung Amerika, kinerja inilah yang membuat Nadolol dapat bekerja menurunkan tekanan darah tinggi.
Meski begitu, US Food and Drug Administration (FDA) menyatakan, Nadolol bukanlah satu-satunya obat yang bereaksi saat dikonsumsi dengan makanan atau minuman tertentu. Sebagai contoh, Jeruk Bali atau Grapefruit, akan bereaksi jika dikonsumsi dengan beberapa jenis obat, misalnya obat penurun kadar kolesterol dan obat tekanan darah.
Kardiologis dan Direktur Kesehatan Jantung Perempuan, di Lenox Hill Hospital, New York, Suzanne Steinbaum menjelaskan, Nadolol bukanlah obat yang umum digunakan sebagai penurun tekanan darah. Sehingga ia meragukan reaksi yang timbul antara teh hijau dan Nadolol
"Tidak umum menggunakan beta blockers," katanya. "Lagi pula kebiasaan minum dua cangkir teh hijau setiap hari tidak lazim dilakukan orang Amerika," ujar Steinbaum, mengkritisi hasil penelitian ini.
Penelitian ini dilakukan selama 14 hari dan dibayai oleh Kementrian Kesehatan Jepang.Peneliti yang terlibat dalam riset ini termasuk Shingen dari Fukushima Medical University di Jepang dan beberapa universitas lain di Jerman serta Italia.
HEALTH DAY | ARBA'IYAH SATRIANI
Baca juga:
Sinar Matahari Dapat Menurunkan Tekanan Darah
Obesitas Ibu Hamil Picu Bayi Tak Normal
5 Tip Melindungi Tubuh Saat Musim Hujan
Sikib Expo 2014 Dipamerkan di Senayan City