TEMPO.CO, Jakarta - Banjir di pemukiman warga bantaran Kali Ciliwung, tepatnya di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, masih sekitar 80-120 sentimeter.
Camat Jatinegara Syofian mengatakan warga yang mengungsi sebanyak 4.000 jiwa masih memadati tenda-tenda pengungsian di sekitar Jalan Jatinegara Barat dan Kantor Suku Dinas Kesehatan Jatinegara. "Pengungsi masih tetap, hanya saja ada beberapa yang ke rumahnya untuk membersihkan, tapi balik lagi ke pengungsian," katanya.
Syofian memperkirakan hari ini, Selasa, 21 Januari 2014, banjir yang merendam Kampung Pulo akan surut total. Alasannya, ketinggian air di Bendungan Katulampa sudah sekitar 60 sentimeter. "Tapi kalau Katulampanya naik lagi, banjir akan kembali naik di sini," ujarnya.
Banjir di pemukiman warga bantaran Kali Ciliwung, tepatnya di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, terus naik. Ketinggian air saat ini telah mencapai sekitar 5 meter.
Pada Sabtu, 18 Januari 2014, ketinggian air yang merendam Kampung Pulo meningkat dari 3,5 meter menjadi 4-5 meter. Banjir merendam sebanyak delapan RW di Kampung Pulo. Sekitar 17 ribu jiwa terdampak banjir akibat limpasan air dari Katulampa dan hujan. Namun, hanya 4 ribu warga yang mengungsi. Sisanya masih bertahan di lantai dua rumahnya.
AFRILIA SURYANIS
Berita terpopuler
SBY Sakit Hati Tak Jadi Wapres Mega
Curhat SBY Soal Hubungannya dengan Mega
7 Ekspresi Sewot Ani SBY di Instagram
Istilah Akil Soal Suap: Emas 3 Ton dan Uang Kecil
Akil Dituding Bermain di Sengketa Pilkada Bali
Nilai Aset Akil yang Disita Capai Rp 200 Miliar