TEMPO.CO, Jakarta - Sungai Cisadane meluap dan mengakibatkan banjir di sejumlah tempat khususnya wilayah dekat aliran sungai. Air terus meninggi sejak pukul 19.30 malam ini. Berdasarkan pantauan Tempo, luapan Sungai Cisadane merendam jalan, restoran dan ratusan rumah penduduk yang berada di Daerah Aliran Sungai. Seperti halnya, Restoran Istana Nelayan di Kebon Nanas Tangerang terendam banjir hingga pinggang orang dewasa.
Banjir merendam taman, area parkir hingga dalam restoran yang berbentuk kapal laut tersebut. Restoran yang menyediakan makanan laut itu tutup sejak sore dan lampu di sekitarnya dipadamkan. Tak ada aktifitas apapun di lokasi. Luapan Cisadane juga meluber hingga ke badan jalan di Karawaci Tangerang yang menyebabkan jalan banjir setinggi setengah meter. Akses menuju tol Jakarta, Kabupaten Tangerang tidak bisa ditembus kendaraan.
Akibat tingginya luapan Sungai Cisadane hingga merendam badan jalan membuat pihak kepolisian dan Dishub Kota Tangerang terpaksa menutup akses jalan satu arah itu. Penutupan mulai dilakukan di Jembatan Cikokol dengan menggunakan mobil polisi.
Di wilayah hilir Sungai Cisadane, luapan sungai terbesar di Tangerang itu merendam ratusan rumah penduduk di Desa Kohod dan Tanjung Burung. "Air dari sore terus menaik, dan sekarang sudah merendam beberapa kampung," kata Jupri, 40 tahun warga sekitar.
Kepala Dinas Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tangerang Teteng Jumara mengatakan pihaknya telah menyiapkan belasan posko utama dan puluhan posko darutat untuk menampung para pengungsi. "Mushola, lapangan, sekolah dan rumah penduduk yang jauh dari lokasi banjir kami jadikan posko banjir," kata Teteng saat dihubungi Tempo malam ini. (Baca:Bogor Hujan, Cisadane Waspada)
Teteng mengatakan banjir Tangerang dan sekitarnya malam ini berasal dari air bah Bendung Batu Belah yang dibuka sejak siang tadi karena ketinggian air yang terus meningkat di wilayah Bogor, Jawa Barat. Parahnya lagi, kata Teteng, kondisi lau di Muara Tanjung Burung atau bagian hilir Cisadane sedan dalam keadaan pasang. "Jadi air terkunci dan menyebabkan banjir yang parah," katanya.
JONIANSYAH