TEMPO.CO, Jakarta - Aksi beli pelaku pasar terhadap saham-saham lapis dua menjadi katalis kenaikan indeks. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hari ini menguat 20,9 poin (0,47 persen) ke level 4.452,49.
Analis dari PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, mengatakan aksi pembelian selektif pelaku pasar pada saham-saham lapis dua dan lapis tiga berhasil membuat IHSG tetap bertengger di zona hijau. "Menguatnya bursa regional Asia menambah keyakinan pelaku pasar untuk menambah pundi-pundi sahamnya," kata Purwoko.
Pergerakan saham-saham berkapitalisasi besar (big cap) yang mulai terbatas, bahkan cenderung mengalami ambil untung, membuat pelaku pasar mengalihkan bidikannya ke saham-saham lapis kedua. Saham-saham sektor konstruksi mengalami kenaikan signifikan dengan rata-rata naik 2,3 persen.
Selain saham-saham konstruksi, pelaku pasar juga mulai mengakumulasi saham-saham sektor CPO dan tambang yang harganya dinilai sudah murah. Proyeksi ekonomi Cina tahun 2014 yang bakal turun ke angka 7,4-7,8 persen direspons netral oleh pelaku pasar. "Data itu masih sesuai ekspektasi, sehingga diperkirakan tidak menyurutkan permintaan komoditas dari Negeri Tirai Bambu," ujar Purwoko.
Bursa regional cenderung menguat hingga pukul 16.45 WIB. Nikkei 225 menguat 0,99 persen ke 15.795,96, Hang Seng menguat 0,62 persen ke 23.070,82, bursa Korea naik 0,52 persen 1.963,89, dan Strait Times naik 0,22 persen ke 3.135,67.
PDAT | M. AZHAR
Topik terhangat:
Banjir Jakarta | Buku SBY vs Anas | Banjir Bandang Manado | BBM Akil Mochtar | Anas Ditahan
Berita Terpopuler
Ahok: Gimana Enggak Banjir Kalau Tanggul Dibolongi?
7 Ekspresi Sewot Ani SBY di Instagram
Jokowi Rembuk Banjir di Katulampa, Ini Hasilnya
Seberapa Kaya Sutan Bhatoegana?
Geram Ahok Soal Molornya APBD DKI