TEMPO.CO , Jakarta: PT Pertamina (Persero) mengklaim, konsumsi bahan bakar minyak pada kondisi banjir dan cuaca buruk saat ini masih normal. Vice President Fuel Retail Marketing Pertamina, Muchamad Iskandar mengatakan, sempat terjadi penurunan tapi hanya pada hari-hari terjadi banjir.
"Konsumsi masih normal. Pada hari-hari banjir sempat turun tapi setelah surut justru normal. Jadi, belum kelihatan apakah konsumsi turun atau tidak," kata Iskandar dalam pesan singkat kepada Tempo, Senin, 20 Januari 2014.
Kendati demikian, hingga saat ini Pertamina belum mengevaluasi secara keseluruhan tren konsumsi BBM di wilayah-wilayah yang terkena banjir. Dalam kondisi normal, konsumsi rata-rata premium mencapai 80 ribu kiloliter dan solar 60 ribu kiloliter.
Dengan masih normalnya kondisi konsumsi BBM tersebut, Pertamina memastikan stok dan pasokan masih aman menyusul hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan banjir di sejumlah tempat. Untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, Pertamina menyatakan tak akan ada masalah dalam distribusi BBM ke SPBU-SPBU.
Juru bicara Pertamina, Ali Mundakir mengatakan, stok BBM dan LPG nasional saat ini dalam posisi yang aman. "Premium stoknya 18,5 hari, solar 20 hari, dan LPG 15 hari," ujarnya.
AYU PRIMA SANDI
Terpopuler:
Percakapan Akil Mochtar Soal Pembagian Suap
Banjir, Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta Terendam
Lagi, Tiga TKI Tewas Ditembak di Malaysia
SBY Sakit Hati Tak Jadi Wapres Mega
Curhat SBY Soal Hubungannya dengan Mega
Ibu Negara Prancis Tinggalkan Istana Kepresidenan
Eto'o Hat-trick, Chelsea Bantai MU