TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah berbicara dengan Menteri Keuangan Chatib Basri ihwal kemungkinan menyisihkan sejumlah anggaran untuk menangani bencana yang terjadi di berbagai wilayah di Tanah Air. SBY menyampaikan hal ini saat membuka rapat kabinet terbatas tentang bencana di kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 21 Januari 2014.
"Kira-kira anggaran seperti apa yang bisa kami gunakan," kata SBY. Menurut dia, secara hukum pemerintah diperbolehkan mengalokasikan sebagian anggaran untuk bencana. Hal ini, menurut dia, sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, walaupun perlu dikonsultasikan dengan pihak terkait jika pemerintah memiliki keragu-raguan.
"Saya kira kalau tujuannya baik, menolong saudara kita yang kena musibah, tidak sepatutnya takut sama KPK, BPK, BPKP, Jaksa Agung, dan polisi. Koordinasikan dengan baik," SBY menjelaskan.
Tujuan alokasi anggaran adalah untuk membantu korban bencana, terutama yang berkaitan hilangnya mata pencaharian penduduk akibat bencana. "Tentu harus ada solusi yang tepat," ujarnya. "Pendek kata, yang diperlukan adalah gerak cepat saat ini."
SBY mengatakan telah menerima sejumlah pesan dari masyarakat terkait bencana yang saat ini terjadi. Misalnya dari korban yang mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung di Sumatera Utara. "Mereka yang mengalami kerugian besar dari cocok tanam yang (semestinya) mereka kerjakan," ujar dia.
PRIHANDOKO