TEMPO.CO, Banjarmasin - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Selatan Martinus mengatakan pihaknya sedang mencari investor yang tertarik mendanai pembangunan proyek jalan tol sepanjang 40 kilometer.
Proyek yang membutuhkan dana Rp 3 triliun itu merupakan jalan tol pertama di Kalimantan Selatan. Jalan tol itu akan menghubungkan Kota Banjarmasin dengan Martapaura. “Hingga saat ini baru ada satu investor yang mengajukan proposal, termasuk desainnya. Tapi belum kami putuskan," kata Martinus saat ditemui di kantornya, Rabu, 22 Januari 2014.
Menurut Martinus, karena didanai pihak swasta, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menawarkan mekanisme pengelolaan kepada investor pelaksana selama 25 tahun. Setelah itu diserahkan pada pemerintah daerah.
Martinus menjelaskan, jika proyek jalan tol pertama itu berhasil diwujudkan, maka Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menawarkan proyek jalan tol berikutnya yang menghubungkan Martapura dengan Batulicin sepanjang 128 kilometer.
Martinus mengatakan kebutuhan jalan tol di Kalimantan Selatan sudah sangat mendesak seiring tingginya pertumbuhan kendaraan.
Selain jalan tol, kata Martinus, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sedang sibuk menyelesaikan proyek pembangunan jembatan layang Gatot Subroto di tengah Kota Banjarmasin dengan dana Rp 150 miliar. Saat ini baru berjalan sekitar 50 persen.
Martinus berharap proyek jembatan layang Gatot Subroto yang dimulai pada 2011 itu rampung pada Agustus 2014.
DIANANTA P. SUMEDI
Berita lainnya:
Akun Instagram Ani Yudhoyono Terpopuler di Dunia
Tingkah Polah 3 Ibu Negara Dunia di Instagram
Marcos Lopes, Bintang Muda Manchester City
Perang Antikorupsi, Pengacara Cina Justru Dibui
Jokowi ke Tebet, Warga: Ingin Lihat Pak Jokowi