Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Televisi Anti-Petir dan Anti-Lembap dari Samsung

image-gnews
Samsung. REUTERS/Albert Gea
Samsung. REUTERS/Albert Gea
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia adalah negara tropis dengan kelembapan tinggi. Selain itu, sebagai negara yang berada di garis khatulistiwa, intensitas petir di Tanah Air cukup tinggi.

Nah, ketika hujan turun disertai petir, biasanya orang langsung mematikan televisi lantaran khawatir terbakar. Atau, saat hujan, tegangan listrik menjadi tak stabil yang dapat merusak televisi.

Gangguan itu semua dicoba diatasi oleh Samsung melalui produk televisi terbarunya LED TV F4105 dan F5105. Samsung mengklaim televisi sarat inovasi ini cocok untuk Indonesia.

Memiliki bentang layar 32 inci, perbedaan utama antara seri F4105 dan F5105 adalah pada resolusi layarnya. Sementara F4105 hanya high definition (HD), seri F5105 sudah Full HD.

“Perbedaan terletak pada resolusi layar, selebihnya hampir sama,” kata Ubay Bayanudin, Product Marketing Manager Samsung TV PT SEIN, dalam peluncuran di Jakarta, Rabu, 22 Januari 2014.

Lantaran resolusi layar berbeda, harga tentu tak sama. Untuk F4105, Samsung melepas di harga Rp 3,5 juta. Adapun F5105 berlayar 32 inci sekitar Rp 4,5 juta dan yang 40 inci dihargai Rp 6,5 juta.

Televisi untuk kalangan menengah ini disertai lima fitur menarik, Samsung menyebutnya sebagai anti-petir, anti-lonjakan listrik, anti-bintik, anti-kelembapan, dan anti-repot.

“Masyarakat Indonesia membutuhkan televisi yang tahan terhadap berbagai cuaca dan tahan lama,” kata Bernard Ang, Consumer Electronics Director Samsung Electronics Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk menangkal petir, Samsung membenamkan block capacitor pada televisi ini yang berfungsi untuk menstabilkan kekuatan arus listrik serta menyimpan energi elektro dalam medan listrik.

Block capacitor mampu meredam sambaran petir hingga 8.000 volt dalam waktu paling lama satu detik. “Setelah tersambar petir, block capacitor tak pelu diganti,” kata Ubay.

Guna menahan tegangan listrik naik atau turun, televisi ini dilengkapi dengan varisator yang dapat mengatur arus tegangan listrik. Arus listrik yang dapat diatur antara 100-270 volt.

Clean View merupakan teknologi baru Samsung. Fitur ini untuk mengurangi bintik pada televisi akibat sinyal siaran yang lemah. Anti-bintik membuat gambar menjadi lebih jernih.

Fitur menarik lainnya adalah anti-kelembapan. Berkat silica gel yang melekat pada komponen utama, masalah jamur dan karatan dapat dihindari. Toleransi terhadap suhu sekitar televisi adalah 60 derajat Celsius dan kelembapan hingga 90 persen.

Terakhir adalah anti-repot. Berkat adanya dua port USB, menyalin konten USB menjadi lebih mudah tanpa perlu komputer. Besar file yang dapat dipindahkan hingga 4 gigabita.

FIRMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merasakan Sensasi Smart TV Berteknologi QLED dan OLED

4 Juni 2017

Samsung Smart TV. Foto:techreaders.com
Merasakan Sensasi Smart TV Berteknologi QLED dan OLED

Bagaimana rasanya menikmati akhir pekan dengan memanjakan mata bersama smart tv, terlebih yang disematkan dengan teknologi layar QLED dan OLED?


Hisense Jadi Sponsor Piala Dunia 2018

7 April 2017

Seorang pengunjung menyaksikan televisi Hisense UHD TV yang dipamerkan pada acara International Consumer Electronics Show di Las Vegas (7/1). (AP Photo/Julie Jacobson)
Hisense Jadi Sponsor Piala Dunia 2018

Perusahaan elektronik asal Cina, Hisense, menjadi sponsor resmi Piala Dunia 2018.


TV The Frame Samsung Seperti Lukisan Dinding

17 Maret 2017

Televisi
TV The Frame Samsung Seperti Lukisan Dinding

Samsung Electronics meluncurkan TV QLED dan TV The Frame, dua produk premium.


Gadget Sumbang Lonjakan Sampah Elektronik Hingga 63 Persen

16 Januari 2017

Seorang pekerja mendistribusikan tumpukan barang bekas elekronik yang akan didaur ulang di kota Guiyu, Cina, 10 Juni 2015. Cina sekarang memproduksi 6,1 juta metrik ton sampah elektronik setahunnya, kedua setelah Amerika Serikat dengan 7,2 ton. REUTERS/Tyrone Siu
Gadget Sumbang Lonjakan Sampah Elektronik Hingga 63 Persen

E-waste adalah istilah untuk barang listrik atau elektronik yang sudah tidak terpakai.


LG Bawa Lemari Es Pintar Dengan Teknologi Alexa Ke CES 2017  

4 Januari 2017

AP/Alex Della Gatta
LG Bawa Lemari Es Pintar Dengan Teknologi Alexa Ke CES 2017  

LG bawa lemari es pintar dengan teknologi Alexa ke CES 2017


Bocoran CES: Kulkas Pintar yang Bisa Beli Barang di Amazon  

4 Januari 2017

AP/Julie Jacobson
Bocoran CES: Kulkas Pintar yang Bisa Beli Barang di Amazon  

Lemari es pintar LG bisa mencarikan resep hingga memantau waktu kedaluarsa bahan makanan


Deman 'Om Telolet Om', Menteri Perhubungan Gelar Kontes DJ  

24 Desember 2016

Sejumlah anak-anak hingga ibu-ibu memegang poster bertuliskan
Deman 'Om Telolet Om', Menteri Perhubungan Gelar Kontes DJ  

Lomba nantinya akan digelar di salah satu tempat wisata umum
/>



yang mudah dijangkau masyarakat Jakarta, seperti Monas

atau


Ancol.


Jokowi Bicara 'Om Telolet Om': Ini Kesenangan Rakyat  

23 Desember 2016

Presiden Jokowi (kiri) berdoa usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan kembali Masjid Besar At-Taqarrub di Desa Keude Trienggadeng, Pidie Jaya, Aceh, 15 Desember 2016. Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama rekonstruksi masjid tersebut yang roboh akibat gempa 6,5 SR. ANTARA/Rahmad
Jokowi Bicara 'Om Telolet Om': Ini Kesenangan Rakyat  

Jokowi menilai telolet merupakan hiburan, bahkan bagi beberapa
/>
orang sudah menjadi hobi.


Pemerintah Tak Jadi Larang Klakson Telolet, tapi...  

23 Desember 2016

Sejumlah pelajar sekolah menuliskan pesan
Pemerintah Tak Jadi Larang Klakson Telolet, tapi...  

Volume klakson telolet hampir dua kali batas maksimal yang
diperbolehkan.


LG Pakai Teknologi Inverter untuk AC Kapasitas Kecil  

22 Desember 2016

Arief Sasono Aji, Product Marketing Head Resedential AC PT LG Electronics Indonesia, memperkenalkan seri  AC LG terbaru dengan teknologi inverter, Selasa, 20 Desember 2016. TEMPO/Firman Atmakusuma
LG Pakai Teknologi Inverter untuk AC Kapasitas Kecil  

AC Berteknologi Inverter menjanjikan optimalisasi pada penghematan listrik dan
pendinginan lebih cepat.