TEMPO.CO , Jakarta: Hilirisasi mineral melalui pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian dinilai membawa dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Mahendra Siregar menyatakan pada Selasa, 21 Januari 2014, "Kalau dilihat dari aspek investasi langsung, kami berpandangan positif karena ada dorongan dan insentif besar bagi perusahan untuk investasi di Indonesia."
Tumbuhnya pabrik pengolahan dan pemurnian mineral atau smelter itu dipicu oleh larangan ekspor mineral mentah. Hal itu mengacu pada Undang-Undang Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara serta Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2014. Berdasar beleid itu, ekspor minerla dibolehkan bila sudah dimurnikan. Artinya, harus melalui pabrik smelter.
Mahendra menuturkan pada tahun ini sudah ada tiga perusahaan yang siap memproduksi olahan mineral. Namun, Mahendra belum mau menyebutkan nama ketiga perusahaan tersebut. Selain itu, ada pula 28 perusahan tambang yang telah melapor untuk mendapat izin pembangunan smelter. Dengan menimbang hal itu, Mahendra memperkirakan pertumbuhan nilai investasi pertambangan pada tahun ini mencapai Rp 150 triliun.
Dia mentargetkan, nilai investasi dalam negeri dan asing tumbuh 15 persen. Perkiraan kenaikan ini didasari dukungan kebijakan pemerintah dan juga peraturan hilirisasi minerba.
Kemarin, BKPM mengumumkan realisasi investasi dalam bentuk penanaman modal dalam negeri dan penanaman modal asing selama periode triwulan IV (Oktober-Desember) 2013. "Kami sampaikan realisasi investasi triwulan IV 2013 sebanyak Rp 105,3 triliun. Artinya meningkat 26,4 persen dibandingkan triwulan IV pada 2012 ," kata Mahendra. Realisasi triwulan IV juga melonjak 4,8 persen dari triwulan III 2013 yaitu 100,5 triliun.
Sedangkan realisasi investasi secara keseluruhan pada Januari hingga Desember 2013 tercatat Rp 398,6 triliun. Angka tersebut menunjukkan kenaikan 27,3 persen dibandingkan periode yang sama pada 2012 yakni Rp 313,2 triliun.
APRILIANI GITA FITRIA
Berita Lain:
Ahok: Gimana Enggak Banjir Kalau Tanggul Dibolongi?
7 Ekspresi Sewot Ani SBY di Instagram
Jokowi Rembuk Banjir di Katulampa, Ini Hasilnya
Seberapa Kaya Sutan Bhatoegana?
Geram Ahok Soal Molornya APBD DKI