Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Warga dibantu tim SAR mengevakuasi sejumlah barang berharga milik penduduk saat banjir melanda Kampung Sewu, Solo, Jateng, Rabu (22/2). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Warga dibantu tim SAR mengevakuasi sejumlah barang berharga milik penduduk saat banjir melanda Kampung Sewu, Solo, Jateng, Rabu (22/2). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Mineral Jawa Tengah mengimbau sejumlah daerah di wilayah Jawa Tengah bagian selatan waspada banjir. Sejumlah kawasan itu, seperti sekitar Magelang, Solo, Banyumas, dan Cilacap, dinilai rawan karena luapan sejumlah aliran sungai yang melintasi daerah tersebut. 

"Beberapa tanggul sungai kritis," kata Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Mineral Jawa Tengah Prasetyo Budie Yuwono, Rabu, 22 Januari 2014.

Ancaman banjir itu tak hanya karena pengaruh infrastruktur tanggul, tapi juga lahar dingin yang membawa material sisa letusan Gunung Merapi. "Seperti aliran sungai di Magelang, yakni Kali Putih dan Pabelan, rawan lahar dingin," Prasetyo menambahkan.

Sejumlah titik rawan yang harus diwaspadai misalnya Kota Solo. Di sana ada aliran Sungai Bengawan Solo yang ke arah timur dan meluap ke Sungai Wulan dan Sungai Juwana yang saat ini sudah menyebabkan banjir di kawasan Jepara, Kudus, dan Pati. Selain daerah tersebut, terdapat Kali Kungkung di Sragen dan Dengkeng di Klaten yang rawan.

PSDA Jateng mencatat wilayah Banyumas dan Cilacap yang kondisinya rawan, meliputi kawasan sekitar Kali Serayu, Kliwing dan Ijotipar. " Aliran itu akan semakin rawan bila di daerah muara Segara Anakan, seperti Kali Ciremeh, Cikawung, dan Cipagantung, meluap," kata Prasetyo menjelaskan.

Prasetyo menyatakan telah mengantisipasi sejumlah titik rawan dengan cara menyuplai bahan material antibanjir dan alat-alat pendukung. Langkah itu sebagai sikap tanggap darurat menghadapi daerah kritis. Sedangkan pembangunan dijamin dilaksanakan setelah bencana dan musim kemarau, dengan kebijakan program pemulihan dan rekontruksi sejumlah aliran sungai yang rusak maupun kritis.

Sementara itu, Badan Search and Rescue Nasional Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menambah tim untuk evakuasi korban banjir di Kabupaten Kudus. "Selain menambah personel, kami juga kirim peralatan evakuasi untuk menyelamatakan warga yang menjadi korban banjir," kata Kepala Badan SAR Nasional Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Agus Haryono.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tambahan satu tim lengkap peralatan evakuasi berupa perahu karet dan truk. Tim itu dikerahkan rescuer asal Basarnas Pos SAR Yogyakarta berjumlah sembilan orang dan berangkat dari Semarang pada Rabu pagi, 22 Januari.

EDI FAISOL

Berita Terpopuler:
Angkat Telunjuk, Hary Tanoe Tantang Tutut
Hanya Orang Gila Menuntut Jokowi Hilangkan Banjir
Mengapa Ahok Keras Menjaga Waduk Pluit?  
Pencipta Oplosan Dinilai Tak Tahu Terima Kasih

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

19 Januari 2023

Presiden Joko Widodo saat meresmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Kamis, 19 Januari 2022. Biro Setpres
Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

Jokowi menyebut bendungan Kuwil Kawangkoan ini dibangun sejak 2016, atau dua tahun setelah banjir terjadi di Manado pada 15 Januari 2014.


Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

23 Januari 2021

Kondisi banjir di jalan depan Polda Sulawesi Utara dan Kantor PLN Wilayah Suluttenggo di Kota Manado, Jumat 22 Januari 2021. ANTARA/HO-BPBD Kota Manado
Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

BMKG memberikan analisa terkait hujan lebat yang menyebabkan bencana banjir Manado dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis 21 Januari 2021.


Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

23 Januari 2021

Kondisi banjir di jalan depan Polda Sulawesi Utara dan Kantor PLN Wilayah Suluttenggo di Kota Manado, Jumat 22 Januari 2021. ANTARA/HO-BPBD Kota Manado
Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

Menilik sejarah bagaimana pemerintah Belanda mendesain ulang rumah di Kota Manado pasca-gempa tahun 1844.


BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

23 Januari 2021

Kondisi banjir di jalan depan Polda Sulawesi Utara dan Kantor PLN Wilayah Suluttenggo di Kota Manado, Jumat 22 Januari 2021. ANTARA/HO-BPBD Kota Manado
BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

BPBD Kota Manado menyatakan bahwa hingga pukul 22.00 WITA pada Jumat 22 Januari 2021 sebanyak delapan kecamatan terdampak banjir Manado


Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

22 Januari 2021

Sejumlah warga melihat ombak tinggi yang menerjang pesisir kawasan bisnis di Kota Manado, Sulawesi Utara, Ahad, 17 Januari 2021. Video saat terjadinya ombak tinggi sempat viral di media sosial pada sore hari ini. ANTARA/Adwit B Pramono
Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

Banjir merendam sejumlah kelurahan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 22 Januari 2021.


Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

9 Oktober 2019

Ketinggian air di papan mercu air Bendung Katulampa, sejak Rabu 7 Februari 2018 pagi hingga siang, hanya 60 sentimeter atau siaga 4.  Tempo/ M Sidik Permana
Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

Kepala UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, Iwan Ibrahim menyampaikan status Bendung Katulampa telah turun dari 3 ke 4.


Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

2 Februari 2019

Warga menunjukkan lokasi rumahnya yang tergenang air di Kelurahan Bailang, Manado, Sulawesi Utara, Jumat 1 Februari 2019. Hujan deras sejak Kamis (31/1/2019) sore menyebabkan banjir di sebagian besar wilayah kota Manado dengan ketinggian mencapai 2,5 meter. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono
Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

Sebanyak 3.284 pelanggan mengalami pemadaman listrik karena banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Selatan.


Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

27 Januari 2014

Warga membawa barang miliknya melintasi banjir ketika akan mengungsi ke tempat yang lebih aman di Wenang, Manado, Sulawesi Utara(15/1). Banjir yang datang pada hari Rabu menbuat ribuan warga mengungsi ANTARA/Fiqman Sunandar/ed/Spt/14.
Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

Sangat bertolak belakang dengan kondisi banyak warga di posko pengungsian yang hanya makan nasi dengan lauk mie instan.


Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

22 Januari 2014

Sejumlah warga melintasi banjir di kawasan Pamanukan, Subang, Jawa Barat, Senin (20/1). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

Udang para petambak di Kabupaten Subang ini merupakan udang


unggul yang didistribusikan ke hotel-hotel di Jakarta dan


Bandung.


Ratusan Ribu Lahan Kritis Ancam Banten Banjir  

14 Januari 2014

Petugas membantu warga saat evakuasi banjir di Ciledug, Banten, (13/1).  Banjir tersebut disebabkan meluapnya kali Angke akibat hujan terus menguyur wilayah Jabotabek. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Ratusan Ribu Lahan Kritis Ancam Banten Banjir  

Menurut dia, dari 104.103 hektare hutan kritis di Banten, yang paling parah terjadi di Kabupaten Lebak dan Pandeglang.