TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mendapatkan kacamata dari pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo. Namun, lantaran takut dianggap gratifikasi, pria yang disapa Jokowi itu menyerahkan kacamata tersebut kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Sudah lama, langsung diberi, langsung diserahkan ke KPK. Hari Jumat dikasih, hari Senin diserahkan," kata mantan Wali Kota Solo itu kepada wartawan di Halte Transjakarta Juanda, Jakarta Pusat, Rabu, 22 Januari 2014.
Jumat pekan lalu, Jokowi bersepeda bareng dengan Lorenzo. Mulai mengayuh sepeda dari rumah dinas di Menteng, Jakarta Pusat, keduanya mengakhiri kegiatan di Balai Kota. Di sana, mereka sarapan bersama Valentino Rossi, yang juga pembalap MotoGP. (Baca: Gowes Bareng Lorenzo, Sepeda Jokowi Seharga Motor )
Jokowi mengatakan kacamata pemberian Lorenzo sangat bagus. Bahkan, dia menerka harga barang tersebut sangat mahal. "Pokoknya bagus banget, jangan-jangan miliaran harganya itu," tutur politikus PDI Perjuangan tersebut. "Jadi, serahin saja ke KPK."
Kendati begitu, Jokowi mengungkapkan dia tidak kecewa karena menyerahkan kacamata itu ke KPK. Alasannya, dia tidak terbiasa menggunakan kacamata dalam kegiatan sehari-harinya. "Buat apa, saya enggak pernah berkacamata hitam. Saya enggak pernah pakai," ucap suami Iriana itu.
SINGGIH SOARES
Berita Terpopuler
Mengapa Ahok Keras Menjaga Waduk Pluit?
Jokowi Kesal Pengungsi Mengemis di Jalanan
Di Ciliwung, 'Awas Pak Jokowi, Banjirnya Sedada'
Cisadane Meluap, Tangerang Banjir