TEMPO.CO, Manchester - Bek legendaris Manchester United, Gary Neville, punya solusi untuk menyelamatkan bekas klubnya itu. "Kami wajib merebut Piala Liga," katanya, Rabu, 22 Januari 2014.
Setelah kalah oleh Chelsea Ahad lalu, peluang Manchester United mempertahankan gelar juara Liga Primer Inggris sudah hampir pasti tertutup. Mereka juga tersingkir dari Piala FA. Meski masih bertahan pada babak 16 besar Liga Champions Eropa, peluang mereka menjadi juara sangat kecil karena terjepit raksasa-raksasa Eropa sekelas Bayern Muenchen dan Real Madrid.
Maka, kesempatan terakhir ada di Piala Liga. Malam ini, Setan Merah menghadapi Sunderland pada babak semifinal leg kedua turnamen bersistem gugur tersebut. Posisi United berada dalam bahaya karena pada leg pertama di Stadium of Light, kandang Sunderland, tim asuhan David Moyes ini kalah 1-2.
Menurut Neville, 38 tahun, pertandingan malam ini merupakan partai besar karena dua alasan. Pertama, menjadi kesempatan untuk bangkit dari keterpurukan setelah dikalahkan Chelsea. "Kedua, yang terpenting, United dan Moyes butuh trofi," katanya.
Moyes wajib mendengarkan tuntutan tersebut. Selama Neville bermain--1991-2011--dia mempersembahkan delapan piala Liga Primer Inggris, tiga gelar Piala FA, dua gelar Piala Liga, dan dua piala Liga Champions Eropa.
Neville sadar bahwa tuntutan tersebut berat. Musababnya, Sunderland--yang duduk di peringkat 19 Liga Primer--juga bernafsu mengangkat trofi untuk menyuntik kepercayaan diri mereka. "Saya yakin mereka bakal berkonsentrasi untuk mencuri gol tandang dan membuat United kehilangan konsentrasi," ujar mantan bek kanan tim nasional Inggris ini.
Dengan format kandang-tandang yang berlaku dalam Piala Liga, gol di kandang lawan berpengaruh banyak. United bakal lolos jika menang 1-0 malam ini. Namun, jika tim tamu berhasil mencuri gol, skor 2-1 tidak cukup untuk meloloskan Setan Merah. Mereka butuh kemenangan dengan skor minimal 3-1.
Jika lolos dari hadangan Sunderland, United bakal berhadapan dengan Manchester City dalam laga final, yang akan berlangsung di Stadion Wembley, London, 2 Maret mendatang. City, tetangga sekaligus musuh bebuyutan mereka, lolos ke final dengan agregat 9-0 atas West Ham. "City bakal menjadi favorit kuat, tapi United pasti akan berjuang sekuat tenaga," katanya.
SKY SPORTS | REZA MAULANA
Berita Lainnya:
Balotelli: Seedorf Mirip Mourinho
Ferguson Ingin Bawa Cavani ke Manchester United
Alfred Riedl Cari Pemain Timnas di Inter Island Cup
Paul George dan Kevin Durant Pemain Terbaik NBA Pekan Ini
Wawrinka Singkirkan Djokovic di Australia Terbuka