TEMPO.CO, Semarang -Akibat banjir yang tak kunjung surut, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terisolasi. Seluruh akses dari dan menuju Kudus untuk sementara ditutup karena terendam banjir. Benny Valentinus, warga Semarang, mengaku sejak Selasa lalu tidak bisa keluar dari Kudus. “Saya terisolasi, ibarat berada di tengah pulau,” ujarnya ketika dihubungi Tempo dari Semarang, Kamis, 23 Januari 2014.
Sejak Rabu kemarin, Benny tidak mungkin kembali ke Semarang melalui jalur utama Kudus-Semarang karena jalur di depan terminal bus Kudus terendam hingga pinggang orang dewasa. Bahkan, terdapat enam mobil mogok.
Ia pun mencoba melewati jalur Kudus-Jepara-Demak, tetapi jalan ditutup petugas karena jalur di Welahan yang menghubungkan Jepara-Demak juga terendam banjir. Lalu ia memutar menuju jalur alternatif Kudus-Purwodadi-Semarang, tetapi jalan di kawasan Undaan Kudus yang menghubungkan Kudus-Purwodadi juga terendam banjir. Demikian juga jalur dari arah timur yang menghubungkan Kudus-Pati, tak luput dari banjir.
"Kemacetan mengular di jalur lingkar Kudus sampai perbatasan Pati,” ujarnya sambil menunjukkan beberapa gambar kemacetan melalui pesan di ponsel pintarnya.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kudus, Atok Darmobroto, mengatakan penutupan jalur dari dan menuju Kudus terpaksa dilakukan guna menghindari jatuhnya korban. “Secara teknis, memang tak mungkin dilewati mobil dan motor,” ujarnya.
Sejak Rabu malam hingga Kamis siang, Kudus diguyur hujan. Kondisi ini mengakibatkan genangan banjir tak kunjung surut. “Mungkin hingga Jumat Kudus masih akan terisolasi,” katanya.
Saat ini sekitar 4.800 warga Kudus masih mengungsi. Mereka adalah korban banjir dari 25 desa yang tersebar di lima kecamatan, yakni Mejobo, Jekulo, Kaliwungi, Undaan dan Jati. Ketinggian banjir di 35 desa mencapai 50 sentimeter hingga 1,5 meter.
SOHIRIN
Berita Terpopuler
Disebut Capres Banjir, Jokowi: Masa Bodoh!
Risma Temukan 2 Karung Duit di Kebun Binatang Surabaya
Akun Instagram Ani Yudhoyono Terpopuler di Dunia
Titik Banjir Hari Ini 22 Januari 2014