Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Rusak 100 Ribu Hektare Lahan Sawah

Editor

Abdul Malik

image-gnews
Menteri Pertanian, Suswono. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Menteri Pertanian, Suswono. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Suswono mengatakan banjir dan cuaca buruk yang melanda di beberapa wilayah Indonesia saat ini diperkirakan merusak 100 ribu hektare lahan sawah. Namun Kementerian belum mendapatkan data pasti daerah mana saja yang terancam gagal panen akibat banjir. “Jika dilihat dari tahun lalu, gagal panen atau puso tidak sampai 1 persen,” katanya di Jakarta, Rabu 22 Januari 2014.

Meskipun ada lahan yang terancam gagal panen, namun Suswono menjamin kondisi itu tidak mengancam produksi gabah nasional. Saat ini Kementerian masih mendata seberapa besar dampak banjir terhadap sektor pangan. “Nanti akan segera kami umumkan,” katanya. (Baca juga : Suswono: 2014, Tekanan Impor Pangan Meningkat )

Dia menjelaskan total luas lahan sawah yang panen pada 2013 mencapai 13,5-14 juta hektare. Dari angka tersebut tahun ini belum bisa diperkirakan penurunan produksinya. “Belum bisa dikatakan terganggu. Karena banyak tanaman yang baru tanam sehingga bisa ditanam kembali,” ujarnya. Suswono mencontohkan lahan sawah di Purworejo, Jawa Tengah tidak perlu dilakukan penanaman kembali karena tanaman padi sudah bisa tumbuh dengan baik.

Suswono sebelumnya yakin target produksi beras tahun ini sebesar 10 juta ton akan tetap tercapai. Kondisi itu meskipun dalam beberapa hari terakhir cuaca buruk dan curah hujan tinggi telah mengakibatkan banjir di beberapa wilayah di Indonesia. “Peluang untuk mencapai target 10 juta ton masih bisa,” ujarnya. (Baca juga : Surplus Padi Terlampaui, Pemerintah Tetap Impor)

Bagi lahan-lahan yang mengalami puso itu akan diberikan bantuan dana dari kontigensi (dana darurat). Diharapkan tahun ini asuransi pertanian untuk lahan seluas 1 juta hektare bisa terwujud. "Tapi besaran nilai premi sedang dibahas," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Produksi beras nasional pada 2013, kata dia, sudah mengalami surplus sebanyak 5,4 juta ton. Realisasi itu akan menopang tercapainya target swasembada beras tahun ini. Produksi padi pada 2013 mencapai 70,87 juta ton. Angka itu naik 2,6 persen dibandingkan 2012 sebesar 69,06 juta ton. "Badan Urusan Logistik pada 2013 bisa menyerap produksi dalam negeri sangat baik. Stok beras di Bulog tahun ini di atas 2 juta ton. Jadi tidak ada alasan untuk impor,"kata Suswono. (Baca juga : Produksi Kedelai-Jagung Turun, Pemerintah Genjot Impor)

Menurut dia, ketersediaan pasokan beras nasional pada 2013 sebanyak 39,8 juta ton jauh lebih tinggi dari angka kebutuhan 34,4 juta ton. Guna mencapai target produksi padi tahun ini, kata Suswono, pemerintah melakukan berbagai kegiatan peningkatan produktivitas padi. Di antaranya seperti sekolah lapangan pengelolaan tanaman terpadu untuk areal seluas 4,6 juta hektare, system of rice intensification seluas 180 ribu hektare, optimalisasi lahan seluas 166,3 ribu hektare, hingga pembinaan dan pendampingan pertanaman padi swadaya petani seluas 5,4 juta hektare.

GALVAN YUDISTIRA | APRILIANI GITA FITRIA

Terpopuler :
Cuaca Buruk, 74 Penerbangan di Bandara El Tari Delay 
Alasan Industri Pulp dan Kertas Akan Digenjot 
Potensi Monopoli Elpiji, KPPU Panggil Pertamina
Bosowa Bangun Terminal LPG di Banyuwangi 
Hari ini, Harga Emas Antam Turun Rp 2.000 
Penguatan Indeks Berlanjut, Transaksi Rp 4,3 T  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

4 hari lalu

Faisal Basri Tanggapi Airlangga Hartarto soal Produksi Beras Anjlok 5,88 Juta Ton karena El Nino: Bluffing Luar Biasa

Faisal Basri mengkritik statment Airlangga Hartarto dalam sidang sengketa Mahkamah Konstitusi yang menyebut produksi beras di Indonesia turun karena El Nino.


Mentan Amran Khawatir Produksi Padi Februari Anjlok: Ini Menjadi Darurat Pangan

35 hari lalu

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman memberikan keterangan kepada sejumlah pewarta usai membuka kegiatan Jambore Penyuluh Pertanian Nasional 2023 di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Senin, 6 November 2023. ANTARA/Moh Ridwan
Mentan Amran Khawatir Produksi Padi Februari Anjlok: Ini Menjadi Darurat Pangan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman khawatir soal hasil produksi beras sepanjang Juni hingga Oktober 2024. Kenapa?


Panen Maret 2024 Diprediksi Hasilkan 3,4 Juta Ton Beras, Tiga Provinsi di Jawa Pasok Separuh

46 hari lalu

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi (kiri) menyerahkan bantuan kepada para petani saat meninjau panen padi di area persawahan Kelompok Tani Mukti Tani IV, Desa Ciasem Girang, Ciasem, Subang, Jawa Barat, Minggu, 8 Oktober 2023. Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi meninjau panen padi di sawah seluas 500 hektare dan membagikan bantuan secara langsung kepada para petani. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Panen Maret 2024 Diprediksi Hasilkan 3,4 Juta Ton Beras, Tiga Provinsi di Jawa Pasok Separuh

Berdasarkan survei Kerangka Sampel Area (KSA), 10 provinsi memiliki potensi produksi beras nasional pada panen Maret hingga 3,54 juta ton.


Harga Beras Melonjak, Direktur IDEAS: Pemerintah Terlalu Membesar-besarkan karena El Nino

50 hari lalu

Warga membawa wadah berisi beras yang dibeli saat operasi pasar murah khusus beras di Kantor Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin 26 Februari 2024. Pemerintah daerah setempat melalui Perum Bulog di setiap kecamatan menyediakan 8 ton beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) seharga Rp52 ribu per kemasan 5 kilogram dan 2 ton beras premium seharga Rp58 ribu per kemasan 5 kilogram sebagai upaya stabilisasi harga beras. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Harga Beras Melonjak, Direktur IDEAS: Pemerintah Terlalu Membesar-besarkan karena El Nino

Harga beras meroket, pemerintah meyakini satu alasan karena El Nino. Bersebrangan dengan para ahli yang menyatakan dampak El Nino tidak signifikan.


Jokowi Sebut Indonesia Sulit Berhenti Impor Beras, Apa Penyebabnya?

3 Januari 2024

Buruh angkut melakukan bongkar muat beras di Gudang Bulog Cisaranten Kidul Sub Divre Bandung, Jawa Barat, Selasa 7 November 2023. Perum Bulog memastikan cadangan beras pemerintah yang dikuasai oleh Bulog aman hingga tahun 2024 dengan tambahan penugasan impor beras dari pemerintah sebanyak 1,5 juta ton. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Jokowi Sebut Indonesia Sulit Berhenti Impor Beras, Apa Penyebabnya?

Jokowi menyebut keinginan Indonesia untuk tidak impor beras, sangat sulit diwujudkan. Begini penjelasan kepala negara tersebut.


Produksi Beras Terus Menurun, IDEAS: Lahan Sawah Hilang 150 Ribu Hektare dalam 3 Tahun

30 Desember 2023

Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Produksi Beras Terus Menurun, IDEAS: Lahan Sawah Hilang 150 Ribu Hektare dalam 3 Tahun

Salah satu penyebab turunnya produksi beras adalah hilangnya lahan sawah sebagai imbas kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada pertanian.


Profil Bendungan Mbay Senilai Rp 1,47 Triliun yang Disebut Jokowi Bakal Turut Dongkrak Produksi Beras

5 Desember 2023

Presiden Joko Widodo bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau progres pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Selasa, 5 Desember 2023. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Profil Bendungan Mbay Senilai Rp 1,47 Triliun yang Disebut Jokowi Bakal Turut Dongkrak Produksi Beras

Jokowi optimistis pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, NTT, akan turut mewujudkan kedaulatan pangan nasional.


Bapanas Sebut Panen Raya Padi Akan Mundur, Bagaimana Persediaan Stok Beras?

14 November 2023

Petani memanen padi saat panen raya di Kampung Bojong Jambu, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2023. Di petak sawah lain yang menggunakan pupuk organik bios 44 bisa menghasilkan 7,2 ton gabah basah. TEMPO/Prima mulia
Bapanas Sebut Panen Raya Padi Akan Mundur, Bagaimana Persediaan Stok Beras?

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi memperkirakan panen raya padi mundur menjadi sekitar Mei dan Juni 2024 mendatang. Bagaimana dampak ke stok beras?


Amran Sulaiman Targetkan Swasembada Pangan pada 2026: Kejayaan Itu Harus Terwujud

6 November 2023

Andi Amran Sulaiman saat dilantik menjadi Menteri Pertanian untuk Sisa Masa Jabatan 2019-2024 oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu 25 Oktober 2023. Amran akan mengisi kursi Menteri Pertanian setelah Syahrul Yasin Limpo (SYL) terjerat kasus di KPK. Amran merupakan eks Mentan periode 2014-2019. TEMPO/Subekti.
Amran Sulaiman Targetkan Swasembada Pangan pada 2026: Kejayaan Itu Harus Terwujud

Mentan Amran Sulaiman menyatakan pemerintah menargetkan optimalisasi produksi padi di dalam negeri agar bisa mewujudkan swasembada pangan pada 2026.


BPS Ungkap Produksi Beras Indonesia Terus Menurun pada 2021 sampai 2023

6 November 2023

Warga mulai beraktivitas dipersawahan yang terjadi bencana gempa Cianjur di Desa Sarampad Kecamaran Cugenang Kabuapten Cianjur, 27 November 2022. Cianjur terkenal akan produksi beras nasional memiliki lahan pertanian seluas 156.203 hektare yang tersebar di 32 kecamatan dengan tingkat kesuburan tanah dengan bantuan pupuk nasional mampu memenuhi kebutuhan beras Nasional ditahun 2022. Tempo/Amston Probel
BPS Ungkap Produksi Beras Indonesia Terus Menurun pada 2021 sampai 2023

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengungkapkan produksi komoditas beras terus menurun.