TEMPO.CO, Sleman - Manajer Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VI Yogyakarta Bambang Setiyo Prayitno mengatakan manajemen KAI akan membantu pengurusan asuransi para korban tabrakan kereta di Sleman. “Kami akan membantu pengurusan asuransi ke PT Jasa Raharja,” ujarnya dalam pesan pendek kepada Tempo, 23 Januari 2014.
Dia menceritakan kronologi tabrakan antara kereta dan pengendara sepeda motor di palang pintu perlintasan nomor 732 di Dusun Tegalyoso, Desa Banyuraden, Gamping, Sleman. Menurut dia, peristiwa yang terjadi di antara stasiun Patukan-Yogyakarta itu terjadi pada Kamis pagi, 23 Januari 2014, pukul 06.58 WIB. (Baca juga : Tersambar Kereta Api, Empat Warga Yogya Tewas)
Sebelum kereta lewat, kata dia, perlintasan ditutup oleh penjaga perlintasan. Kemudian KA Prambanan Ekspress (Prameks) trayek Solo-Kutoarjo datang dari timur. Setelah itu, KA Senja Utama Solo trayek Pasar Senen-Solo Balapan lewat di jalur KA rel ganda (double track) itu. Insiden terjadi sesaat setelah KA Prameks melaju. (Baca juga : Asyik Selfie, Pemain Band Tewas Tersambar Kereta)
“Kemungkinan pengendara motor tidak mengira ada kereta lewat lagi setelah KA Prameks, padahal masih ada KA Senja Utama,” ungkapnya. Akibat musibah itu, empat orang meninggal dunia dan satu orang kritis. (Baca juga : Korban Meninggal Tabrakan Kereta Bintaro 9 Orang)
APRILIANI GITA FITRIA
Terpopuler :
Cuaca Buruk, 74 Penerbangan di Bandara El Tari Delay
Alasan Industri Pulp dan Kertas Akan Digenjot
Potensi Monopoli Elpiji, KPPU Panggil Pertamina
Bosowa Bangun Terminal LPG di Banyuwangi
Penguatan Indeks Berlanjut, Transaksi Rp 4,3 T