TEMPO.CO, Melbourne - Perusahaan Telekomunikasi asal Australia, Telstra Corporation Limited mengumumkan telah menggandeng PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) membidik pasar komputasi awan di Indonesia. Kerjasama itu dilakukan kedua perusahaan untuk memperluas jaringan dan layanan komputasi awan di kawasan seiring melonjaknya pasar komputasi awan. (Baca juga : Dell Keluarkan Notebook Pekerja Kelas Premium)
Brendon Riley, Group Executive, Global Enterprise and Services Telstra mengatakan dalam nota kesepahaman antara kedua perusahaan disebutkan bahwa Telstra akan menjadi provider eksklusif bagai jaringan aplikasi dan layanan (NAS) di Indonesia bagi Telstra dan Telkom. “Kerjasama ini akan membuat kedua perusahaan bisa meningkatkan pangsa pasar kedua perusahaan,” ujarnya seperti dilansir Sydney Morning Heralad, 23 Januari 2014.
Telstra pada Oktober lalu menyatakan sedang mencari peluang untuk melakukan akuisisi perusahaan di Asia bersaing dengan perusahaan telekomunikasi di Amerika Serikat. Persaingan kian ketat untuk pasar komputasi awan, konferensi video dan layanan internet. “Rencana kami adalah untuk menyediakan layanan bagi perusahaan yang berkaitan dengan Indonesia dan beroperasi di kawasan,” ujar Riley. (Baca juga : Natal, Microsoft Beri 20 Gigabita Memori Cloud )
Menurut dia, Indonesia adalah pasar jaringan aplikasi dan layanan komputasi awan yang besar. “Dengan bermitra dengan perusahaan lokal yang ternama, itu akan menjadi strategi kami,” katanya. Senin lalu, Telstra mengakuisisi O2 Networks senilai US$ 60 juta dan pada Agustus 2013 perusahaan itu mengakuisisi NSC Group senilai US$ 100 juta.
THE SYDNEY MORNING HERALD | ABDUL MALIK
Terpopuler :
Cuaca Buruk, 74 Penerbangan di Bandara El Tari Delay
Alasan Industri Pulp dan Kertas Akan Digenjot
Potensi Monopoli Elpiji, KPPU Panggil Pertamina
Bosowa Bangun Terminal LPG di Banyuwangi
Penguatan Indeks Berlanjut, Transaksi Rp 4,3 T