TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara menyatakan, sejak 20 Januari lalu layanan penyambungan baru, penambahan daya, dan layanan khusus di empat kabupaten Lampung dihentikan sementara. "Keempat Kabupaten tersebut adalah Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten Tulang Bawang Barat dan Kabupaten Mesuji," kata Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN, Bambang Dwiyanto, melalui keterangan resmi, Kamis, 23 Januari 2014.
Penghentian dilakukan karena keempat kabupaten tersebut kekurangan pasokan listrik akibat pembangunan sejumlah jalur transmisi 150 kilo Volt (kV) di Lampung terkendala. Pembangunan jaringan transmisi yang menghubungkan gardu induk (GI) Seputih Banyak di Kabupaten Lampung Tengah serta GI Menggala di Kabupaten Tulang Bawang itu terhambat lantaran izin pendirian tower dan penarikan kawat transmisi belum diperoleh.
Bambang menuturkan, layanan penyambungan baru, penambahan daya, serta layanan khusus ke empat kabupaten itu akan dibuka apabila PLN sudah mengantongi izin dan menyelesaikan pembangunan transmisi. Perseroan membangun transmisi 150 kV dari GI Seputih Banyak ke GI Menggala untuk mengatasi defisit daya listrik di Lampung yang mengakibatkan pemadaman bergilir.
Transmisi ini berfungsi menyalurkan surplus listrik dari pembangkit di Sumatera Selatan ke Lampung melalui jalur timur. Bambang menyebutkan, Lampung butuh pasokan tambahan dari Sumatera Selatan karena pertumbuhan beban yang tinggi. "Defisit daya di Lampung bisa semakin besar pada tahun-tahun mendatang karena ketidakpastian penyelesaian pembangunan tambahan pembangkit baru di Lampung, seperti pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Rajabasa yang terkendala perizinan," kata dia.
Bambang mengatakan, jalur transmisi Seputih Banyak - Menggala rencananya memiliki 197 tiang tower. Sebanyak 96 titik di antaranya sudah terpasang. Sementara itu, 96 titik dari 101 titik yang belum terpasang mengalami kendala dan berada di perkebunan milik perusahaan besar. Dua titik tower lain berlokasi di perkebunan milik warga. Lokasi titik-titik tower yang terkendala antara lain di Kecamatan Seputih Mataram, Kabupaten Lampung Tengah.
PLN menyatakan sudah lama siap menyelesaikan pembangunan jaringan transmisi itu. Sejak 2011 silam, kata Bambang, PLN telah menghubungi pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, namun tak membuahkan hasil.
MARIA YUNIAR
Berita Lain:
Cuaca Buruk, 74 Penerbangan di Bandara El Tari Delay
Alasan Industri Pulp dan Kertas Akan Digenjot
Potensi Monopoli Elpiji, KPPU Panggil Pertamina
Bosowa Bangun Terminal LPG di Banyuwangi
Penguatan Indeks Berlanjut, Transaksi Rp 4,3 T