TEMPO.CO, Manchester --- Setelah melalui adu penalti, akhirnya Manchester United tersingkir dari Piala Liga. Rafael da Silva, yang menjadi algojo terakhir United gagal menyarangkan gol. Skor dalam adu penalti itu pun harus ditutup dengan skor 2-1 untuk kemenangan Sunderland.
Dalam adu penalti itu, hanya Darren Fletcher yang berhasil menjebol gawang Sunderland yang dijaga oleh Vito Mannone. Penendang lainnya, Danny Welbeck, Adnan Januzaj, Phil Jones, dan Rafael da Silva gagal melakukan eksekusi. Sedangkan Sunderland berhasil membuat dua gol melalui Marcus Alonso dan Ki Sung-Yeung.
Pertandingan semi final ini harus diselesaikan lewat adu penalti. Dalam pertandingan keduanya, Manchester United unggul 1-0 melalui gol Johny Evans di menit ke-37. Secara agregat, MU memang unggul atas Sunderland. Dalam pertandingan pertama, mereka kalah 1-2.
Namun, dalam turnamen Piala Liga ini, diberlakukan aturan pemenang tetap ditentukan melalui selisih gol yang lebih baik. Akibatnya pemenang pun ditentukan melalui babak perpanjangan waktu.
Sunderland berhasil membuat gol melalui Phillip Bardsley di menit ke119 setelah tendangannya gagal ditangkap dengan baik oleh kiper David De Gea. Javier Hernandez kemudian membuat gol balasan hanya berselang satu menit kemudian. Gol balasan itu membuat pertandingan dilanjutkan lewat adu penalti.
Tersingkirnya MU di Piala Liga praktis membuat klub yang ditangani David Moyes ini tak memiliki kesempatan mendapatkan gelar domestik musim ini. Sebelumnya di ajang Piala FA mereka tersingkir di babak ketiga setelah kalah oleh Swansea. Di ajang kompetisi liga sendiri mereka masih berkutat di posisi ke-7, dengan selisih 14 poin dari pemuncak klasemen Arsenal.
Sebaliknya buat Sunderland, melajunya mereka hingga ke final bisa menjadi pendorong semangat untuk segera hengkang dari zona degradasi. “Anak-anak bermain dengan luar biasa. Dalam ajang Piala Liga, kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Kami akan menjadi tim underdog di final nanti,“ kata manajer Sunderland, Gus Poyet.
BBC|IRFAN