TEMPO.CO, Jakarta - Presiden WOCPM dr Deby Vinski didampingi Prof DR Jafar Basri, Msc, selaku International Doctor of Indonesia Institute of Aesthetic and Anti Aging Medicine (IIAAAM) meminta kesediaan Jusuf Kalla untuk menjadi penasihat WOCPM.
Jusuf Kalla yang dikenal sebagai tokoh masyarakat, pemerhati kesehatan, dan Ketua PMI ini dimintai saran oleh Deby karena urgensi penyakit degeneratif yang meningkat di seluruh dunia akibat pola hidup dan gaya hidup tidak sehat. "Termasuk menyangkut masalah lingkungan, perubahan iklim, polusi, dan naiknya permukaan laut yang menyebabkan banjir," kata Deby.
Deby bersama Jusuf Kalla mengimbau masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kesehatan melalui kesehatan individu, keluarga, dan masyarakat. Menurut Deby, penyakit degeneratif menjadi masalah penting karena pada tahun 2025 Indonesia akan menjadi negara dengan populasi usia lanjut tertinggi sebesar 400 persen. Maka masyarakat Indonesia harus bersiap untuk melakukan investasi kesehatan sejak dini.
Jusuf Kalla mengatakan perkembangan anti-aging sungguh cepat. Teknologi dikembangkan oleh negara-negara maju dan kemajuan dari obat-obatan herbal. "Semua tujuannya untuk sehat, rumah sakit hanya menjadi akhir," katanya. Ia memberi contoh, selama 50 tahun dirinya selalu melakukan jogging pagi dan menerapkan pola makan orang Bugis yang mengutamakan ikan.
Lewat organisasi WOCPM, dalam waktu dekat ini Deby akan mengeluarkan WOCPM Official List of Acredited Clinic University Degree, produk anti-aging dan preventive medicine di 50 negara.
EVIETA FADJAR
Berita Terpopuler
Lebih Bahaya Mana bagi Pemuda: Ganja atau Alkohol?
Teh Hijau Pengaruhi Tekanan Darah
Merek dari Indonesia Ini Pernah Digugat Zara
Ultah Megawati Hanya Dirayakan Keluarga